Meski Libur Panjang, Anies Baswedan Imbau Warga Jakarta Tetap di Rumah Demi Cegah Klaster Keluarga

- 29 Oktober 2020, 06:43 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. /Instagram/@aniesbaswedan/

PR DEPOK - Memasuki libur panjang atau cuti bersama dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengingatkan warga Jakarta untuk tidak berlibur keluar kota dan tetap berada di rumah.

Imbauan tersebut disampaikan karena mengingat libur kali ini bertepatan dengan situasi pandemi Covid-19.

Sehingga potensi klaster keluarga akan muncul jika warga tetap nekat berlibur.

Baca Juga: Sepeda Lipat Pemberiannya ke KSP jadi Polemik, Daniel Mananta Angkat Bicara

"Sekali lagi usahakan tetap di rumah. Usahakan untuk selalu berada di lingkungan yang aman yaitu dimana, di rumah kita," kata Anies Baswedan dalam kanal Yotube resmi DKI Jakarta.

Anies Baswedan menjelaskan bahwa saat hari libur terjadi, interaksi yang lebih intensif berpotensi terjadinya penularan Covid-19.

"kita masih berada di dalam suasana pandemi dan hari-hari ke depan adalah hari-hari libur. Pada saat hari-hari libur terjadi interaksi yang lebih intensif"

Baca Juga: Alvaro Morata Bernasib Sial, 3 Gol yang Dicetaknya Dianulir oleh VAR

"Kita mengunjungi keluarga, mengunjungi kolega, berkegiatan bersama. Disini potensi penularan muncul," ucap Anies seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com.

Padahal menurutnya, virus corona tak mengenal tempat dan dapat menyebar dimana saja serta kapan saja.

"Tidak hanya menular di tempat publik. Bahkan penularan di ruang-ruang privat itu sangat tinggi," katanya.

Kemudian, Anies mengimbau agar warga tetap mematuhi prinsip 3M selama libur panjang berlangsung. Terutama dalam disiplin menggunakan masker.

Baca Juga: Diguyur Hujan Saat Gelar Aksi, Mahasiswa GNP Yogyakarta Desak Pemerintah Perbaiki Sistem Pendidikan

"Kita sering karena merasa kenal, merasa saudara, maka tidak menggunakan masker dengan baik, tidak menjaga jarak, tidak mencuci tangan. Pada saat kita berada di kendaraan umum, kita disiplin menjalankan 3M"

"Kita berada di tempat-tempat yang banyak orang, kita pakai masker. Namun ketika bertemu dengan keluarga, kolega, orang yang kita kenal, mendadak kita merasakan turun kedisiplinan itu. Ingat, bahwa ketika kita kenal seseorang tidak berarti penularan lalu terhenti," ucap Anies Baswedan menjelaskan.

Menurutnya penularan dapat terjadi lewat orang yang dikenal maupun tidak dikenal.

Baca Juga: Habib Rizieq Diisukan Akan Pulang ke RI, Refly Singgung Denda Rp110 Juta dan TKW Terancam Hukum Mati

"Karena itu jangan sampai kita melaksanakan 3M bersama orang-orang yang tak dikenal, tapi saat bersama dengan orang-orang yang dekat justru kita longgar dengan 3M," katanya.

Tak hanya itu, Anies Baswedan juga mengajak pada semuanya agar di masa liburan ini, selain berlibur juga sambil menjaga kesehatan, menjaga keselamatan dan melindungi sesama.

"Ketika kita ingin melindungi saudara kita, pakai masker. Ketika kita ingin memastikan orang tua kita sehat, pakai masker, jaga jarak, mencuci tangan dengan baik," ujarnya menambahkan.

Baca Juga: Tanpa Cristiano Ronaldo, Lionel Messi Sukses Bawa Barcelona Pecundangi Juventus 2-0 di Italia

Seperti diketahui sebelumnya, imbauan tersebut disampaikan oleh Anies Baswedan mengingat kasus penyebaran Covid-19 di klaster keluarga, terutama di Jakarta kian meningkat dan belum menunjukkan data yang stabil.

Berdasarkan data, di Jakarta terdapat 38 persen kasus positif yang berasal dari klaster keluarga. Dengan angka 4.684 klaster dan total positif hingga mencapai 36.659 kasus.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Pemprov DKI Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x