Sebuah kota juga membutuhkan infrastruktur yang tepat dan terpadu untuk meningkatkan produktivitas sektor ekonomi.
Pandemi Covid-19 yang terjadi selama lebih dari satu semester di Indonesia memberi pembelajaran penting yaitu memperhatikan penyediaan prasarana dan sarana dasar yang andal.
Maka dari itu, Kementerian PUPR juga mendorong pelaksanaan program ketersediaan air minum dan sanitasi.
Salah satunya melalui penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (pamsimas) di 4.717 lokasi dengan anggaran Rp1,12 triliun dan sanitasi berbasis masyarakat (sanimas) di 1.028 lokasi dengan anggaran Rp391 miliar.***