Network
PR DEPOK – Ketua DPD Golkar Sumatra Utara (Sumut) terpilih, Musa Rajekshah (Ijeck) akan segera menyusun kepengurusan partai yang baru untuk periode 2020-2025.
Meski akan memilih pengurus baru, Ijeck mengaku juga akan mempertimbangkan sejumlah pengurus lama untuk duduk di struktur organisasi.
“Dalam struktur kepengurusan nantinya akan ada yang berganti, dan mungkin akan ada wajah lama yang ikut Kembali,” ujar Ijeck, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari RRI.
Baca Juga: Presiden Meksiko Enggan Ucapkan Selamat kepada Joe Biden Demi Tunggu Masalah Hukum Tuntas
Ia berharap pengurus lama yang tidak duduk dalam kepengurusan baru agar tidak kecewa.
Demikian halnya bagi pengurus baru yang dipilih agar tidak bebangga hati, karena tugas pengurus adalah untuk membesarkan partai baik di tingkat provinsi maupun kabupaten kota.
Terlebih lagi, dikatakan dia, menyusul adanya agenda Pilkada Serentak 2020 yang harus dimenangkan partai.
“Kita bertanggung jawab kepada seluruh kader, masyarakat, dan organisasi. Kita berharap seluruh pengurus yang terpilih agar tetap menjaga kekompakan,” katanya.
Baca Juga: Menang Pilpres AS, Joe Biden-Kamala Harris Terima Ucapan Selamat dari Sejumlah Pemimpin Negara Dunia
Ia mengatakan, apa yang jadi program kerja partai harus segera dilaksanakan untuk membesarkan partai dan memenangkan Pilkada serta mendukung pembangunan pemerintah di Sumut dan seluruh kabupaten/kota.
Ijeck mengungkapkan bahwa susunan pengurus baru akan diselesaikan dalam waktu satu minggu sebelum dilakukan pelantikan oleh Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto pada pekan depan.
Sementara itu, Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi mengaku senang bahwa Ijeck yang juga merupakan Wakil Gubernur Sumut dapat memimpin partai Golkar.
Lebih lanjut, Edy sendiri berharap Golkar yang Ijeck arahkan dapat ikut mewujudkan Sumut Bermartabat.
Baca Juga: Rayakan Kemenangan Kamala Harris, Douglas Emhoff Bagikan Potret Pelukan Hangat untuk Sang Istri
“Pastinya beliau masih muda, masih energik, masih ada waktu untuk belajar ke arah kesempurnaan. Targetnya yakni Sumut yang bermartabat,” ujar Edy.
Ia juga berpesan kepada Ijeck untuk melakukan yang terbaik untuk mengembalikan kejayaan partai yang pernah memimpin negeri enam kali beturut-turut.
“Kembalikan Golkar ke posisinya. Saya harap Ijeck menjadikan Golkar bertaring. Jaga kekompakan, loyalitas, dan bisa bekerja sama kalau mau besar,” ucap dia.
Pada lain kesempatan, Ketua Dewan Pertimbangan DPD Golkar Sumut, Muhyan Tambuse sebelumnya menyebutkan bahwa menyusun kepengurusan dalam waktu satu minggu bukanlah hal yang mudah.
Baca Juga: Diduga Pertahankan Hubungan Baik dengan Trump, Sejumlah Pemimpin Negara Bungkam Soal Menangnya Biden
“Bukan pekerjaan mudah karena banyak kader berkualitas dan juga punya kemampuan. Namun, siapa pun yang terpilih nanti sebagai pengurus harus kita terima dengan legowo. Beliau ini nakhoda, tentu beliau ingin para ABK (anak buah kapal) bekerja solid dengan beliau,” ujar Muhyan.
Ia berharap tidak ada kader yang kecewa dengan keputusan Ijeck dalam hasil penyusunan kepengurusan nantinya, sehingga tidak mengganggu kinerja partai.
“Setelah tersusunnya kepengurusan nanti, jangan ada lagi omongan macam-macam agar tidak mengganggu kinerja. Tugas Golkar sangat besar terutama pada 9 Desember, dan tentu Golkar ingin kadernya memenangkan Pilkada,” kata Muhyan.***
