Sekali lagi, saya mengucapkan selamat dan sukses atas terpilihnya Joe Biden & Kamala Harris sbg Presiden & Wakil Presiden AS periode 2020-2024. Semoga kebangkitan Partai Demokrat AS menambah semangat baru bagi kebangkitan Partai Demokrat di Indonesia pada masa kini & mendatang.— Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (@AgusYudhoyono) November 7, 2020
Tak hanya soal partainya, mantan anggota TNI ini juga memiliki harapan terkait hubungan Amerika Serikat dan Indonesia di tangan Joe Biden.
"Saya berharap hubungan bilateral, kerja sama, dan kemitraan strategis antara Indoenesia-Amerika Serikat makin meningkat, khususnya dalam upaya besar atasi krisis Covid-19 dan krisi ekonomi global saat ini," ucapnya.
AHY menambahkan, "Juga dlm isu HAM, keadilan dan demokrasi; Islam & Barat; perubahan iklim; pertahanan dan keamanan."
Saya berharap hubungan bilateral, kerja sama & kemitraan strategis antara Indonesia-AS makin meningkat, khususnya dlm upaya besar atasi krisis Covid-19 & krisis ekonomi global saat ini. Juga dlm isu HAM, keadilan & demokrasi; Islam & Barat; perubahan iklim; pertahanan & keamanan.— Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (@AgusYudhoyono) November 7, 2020
Ia pun berkomentar bahwa pelaksanaan Pilpres Amerika Serikat 2020 ini diselenggarakan dengan cukup baik meski di tengah pandemi Covid-19 yang belum terkendali di negeri Paman Sam.
Baca Juga: Joe Biden-Kamala Harris Menangi Pilpres AS, Lagu 'Party in the USA' Miley Cyrus Masuk Chart iTunes
Tak hanya soal semangat untuk turut ramaikan pesta demokrasi, AHY pun memberikan apresiasi soal metode yang digunakan dalam pemilu tersebut.
"Penyelenggaraan Pemilu Amerika Serikat cukup baik dan bisa akomodir preferensi pemilih dalam berikan suaranya, baik melalui mail-in voting atau in-person voting," ujar dia.
Menurut dia, kesuksesan Pilpres Amerika Serikat 2020 ini bisa menjadi penyemangat bagi Pilkada Serentak 2020 di Indonesia yang segera dilaksanakan bulan Desember 2020 mendatang.
Ia pun berharap pesta demokrasi yang digelar Komisi Pemilihan Umum atau KPU ini bisa berlangsung dengan seperti Pilpres Amerika Serikat 2020.***