Pilkada Serentak 2020: KPU RI Lakukan Pendataan Pemilih di Daerah Bencana Erupsi Gunung Merapi

- 13 November 2020, 18:11 WIB
Petugas merapikan kotak suara dari kardus Pemilu Bupati Bandung 2020 di Gudang Logistik KPU Kabupaten Bandung, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat
Petugas merapikan kotak suara dari kardus Pemilu Bupati Bandung 2020 di Gudang Logistik KPU Kabupaten Bandung, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat /Antara Foto/Novrian Arbi./

PR DEPOK - Pendataan pemilih akan dilakukan khusus proses pemungutan suara Pilkada Serentak 2020 di daerah bencana erupsi Gunung Merapi.

Ketua Divisi Perencanaan, Keuangan, dan Logistik Komisi Pemilihan Umun (KPU RI), Pramono Ubaid Tanthowi menyampaikannya disela acara monitoring logistik, di Solo, Jumat, 13 November 2020.

Pramono mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan pemantauan di wilayah Boyolali termasuk tempat pemungutan suarat (TPS) daerah rawan bencana erupsi Merapi, dan KPU daerah sudah melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinsos setempat, terkait pendataan pengungsi yang terdampak bencana.

Baca Juga: Israel Rampas Hak Perawatan Kesehatan, 18 Persen Tahanan Gaza Menderita Penyakit Kronis

Menurut Pramono, beberapa pengungsi memang sebagian ditempatkan hunian pengungsian sementara di Wilayah Kabupaten Boyolali, dan sebagian ada yang di luar daerah kabupaten seperti Magelang.

Pihaknya sudah menyampaikan ke KPU Boyolali untuk pendataan yang detail, jumlah pemilih yang terdampak dan relokasi-nya di mana untuk segera dilaporkan ke KPU RI secara lengkap.

"Kami nanti akan memberikan perintah yang sama kepada teman-teman KPU di daerah Klaten dan Boyolali," ujar Pramono, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

KPU RI akan mengambil kebijakan setelah mendapat laporan data secara lengkap dari KPU daerah soal TPS khusus di daerah bencana seperti Boyolali dan Klaten yang menyelenggarakan Pilkada 2020.

Baca Juga: Laporan Sudah Masuk dalam Tahap Penyelidikan, Polisi Berencana Segera Panggil Gisel dan Jedar

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah