Sebut Habib Rizieq Bukan Musuh Negara, Babe Haikal: Sangat Jelas, Pihak Berseberangan dapat Amunisi

- 18 November 2020, 14:05 WIB
Ustaz Haikal Hassan.*
Ustaz Haikal Hassan.* /Twitter @haikalhassan./

PR DEPOK – Ustaz Haikal Hassan Baras menyampaikan pesannya kepada semua pihak terkait pelanggaran yang dijatuhkan kepada Habib Rizieq.

Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube ILC Rabu, 18 November 2020, Haikal Hasan menilai sangat jelas terlihat jika pihak yang selama ini bersebrangan mendapatkan amunisi.

“Amunisi yang dipakai itu adalah kerumunan yang mengakibatkan peningkatan. Padahal, jelas sekali barusan yang berkepentingan, yang ahlinya berkata bahwa peningkatan Covid-19 karena kejadian dua minggu lalu yaitu libur panjang, dampaknya sekarang,” ujar Babe Haikal.

Baca Juga: Singgung Parade Merah Putih Banser, FPI Persoalkan Keadilan dengan Tidak Diizinkannya Reuni 212

Dia mengatakan, saat ini semua pihak tengah menyerang Habib Rizieq dari yang terhormat hingga yang terhina, dan sekarang Anies Baswedan ikut terkena imbasnya.

Padahal, kata dia, telah ada 398 pelanggaran sebelum hal ini terjadi.

Menurut Haikal Hassan, banyaknya massa yang menjemput kepulangan Habib Rizieq, acara Maulid Nabi, pernikahan puterinya, hingga kegiatan di Megamendung merupakan bentuk kerinduan.

“Tapi masyarakat begitu menanti kerinduan ini,” katanya menambahkan.

Baca Juga: Pesan Ridwan Kamil ke FPI: Jangan Ada Korban Lain, yang Dicopot dari Jabatan atau Ganggu Lalu Lintas

Selain itu, lanjut Haikal Hassan, persoalan yang dipermasalahkan oleh semua pihak saat ini, bukan pelanggaran melainkan ada sesuatu yang dituju.

“Jadi big picture nya ini Habib Rizieq. Bukan pelanggaran. Ada yg dituju ada yg disasar. Nggak usah pake ngumpet-ngumpet lah terbuka aja gitu semuanya siapa yg disasar,” ucap Haikal Hassan.

Haikal Haisan memandang bahwa dengan kejadian ini menunjukkan ada orang yang punya pengaruh besar di Indonesia tapi tidak disukai oleh negara.

“Saya dengan jelas mengatakan tidak disukai dengan negara kenapa karena selalu ada hambatan,” ucapnya.

Baca Juga: Sebut Tak Ada Negara yang Dukung Israel, Azis Syamsuddin: Duduki Tanah Palestina Jelas Langgar Hukum

Kemudian dia mengatakan, sejak tahun 2017 Habib Rizieq selalu ingin dialog. Namun, selalu ada yang menghambat.

“Jujur-jujuran saja terbuka saja siapa yang menghambat itu. Toh Pak Jokowi juga nggak anti banget. Siapa yang menghambat ini? Pak Jokowi tolong dengar ini,” kata dia.

Haikal Hassan juga menjelaskan, ketika Habib Rizieq baru pulang pertama kali ia langsung ingin mengajak pemerintah berdialog tetapi sambutan yang diberikan oleh pihak istana mengecewakan.

“Lagi capek-capeknya pegang mic langsung berkata kami ingin dialog. Tapi liat sambutannya. Istana mengatakan nggak ada rekonsiliasi,” ujarnya.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Kabar Makam Imam Samudera Dipindahkan Akibat Proyek Pelebaran Jalan

Ia juga mempertanyakan kenapa pemerintah memperlakukan Habib Rizieq seperti itu. Padahal, Habib Rizieq bukan musuh negara.

“Emang ini Habib Rizieq ini apa musuh negara. Dia bukan bandar narkoba. Dia bukan pemimpin partai dia bukan siapa-siapa. Dia jelaskan bahwa dirinya bukan jadi musuh negara. Tidak pernah menjadi musuh TNI, tidak pernah jadi musuh Polri. Beliau hanya musuh ketidakadilan,” ucap dia.

Haikal Hassan pun menganggap bahwa di negara ini ada yang salah. Dirinya masih dengan heran mempertanyakan kemana harus dialog jika negara memperlakukan Habib Rizieq sebagai musuh.

Baca Juga: Sebut Kapolda Jabar Irjen Rudy Orang Baik, Ridwan Kamil: Ia Pejuang Covid-19, Patriotismenya Vaksin

“Ada yang salah ini Pak Karni. Di negara ini ada yang salah. Kita hanya menuntut keadilan.” Pungkasnya.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x