"Sungguh tak wajar n menabrak tatanan. Menunjukkan memang kita sdh makin jauh dr demokrasi," ujar Fadli Zon.
Apabila maksud dari pemanggilan hendak "mempermalukan" mantan Mendikbud RI, dikatakan ia, belajarlah bahwa langkah tersebut akan jadi iklan politik gratis primetime.
"Kalau maksudnya hendak "mempermalukan" Gubernur @aniesbaswedan belajarlah, bahwa sebaliknya langkah pemanggilan itu akan jd iklan politik grais primetime," kata dia menambahkan.
Sungguh tak wajar n menabrak tatanan. Menunjukkan memang kita sdh makin jauh dr demokrasi. Kalau maksudnya hendak “mempermalukan” Gubernur @aniesbaswedan , belajarlah, bahwa sebaliknya langkah pemanggilan itu akan jd iklan politik gratis primetime. https://t.co/0DKT71ADUD— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) November 16, 2020
***