Indonesia Dipaksa Mundur dari All England, Zubairi: Pemain Turki yang Juga Sepesawat Terus Lanjut, Kok Bisa?

- 18 Maret 2021, 16:36 WIB
Ketua Satgas Covid-19 IDI, Prof. dr Zubairi Djoerban Sp.PD.
Ketua Satgas Covid-19 IDI, Prof. dr Zubairi Djoerban Sp.PD. /Instagram @profesorzubairi

PR DEPOK - Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Prof. Zubairii Djoerban, turut mengomentari mundur paksanya tim bulu tangkis Indonesia dari turnamen All England 2021.

Dalam cuitan yang diunggah di akun Twitter pribadinya @ProfesorZubairi, ia dibingungkan dengan sikap pihak penyelenggara All England terhadap aturan ketat soal karantina di Inggris.

Menurutnya, jika penyelenggara benar-benar memperhatikan peraturan ketat karantina ini, seharusnya pertandingan ditunda total dan bukan malah hanya pemain Indonesia yang dipaksa mundur.

Baca Juga: Munarman Cs 'Rusuh' di Sidang Habib Rizieq, Dewi Tanjung: Seenak Jidat, Kapan Nih Polisi Tangkap Manusia Ini?

"Penyelenggara All England ini membingungkan. Amat membingungkan. Harusnya kalau aturan karantina di Inggris ketat, ya seluruh pertandingan harus ditunda. Bukan Indonesia saja yang dinyatakan WO," ujar Zubairi Djoerban, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Tak hanya itu, menurutnya para pebulu tangkis Indonesia yang dipaksa mundur karena satu  pesawat dengan penumpang yang dinyatakan positif Covid-19 ini juga telah berinteraksi dengan banyak orang yang terkait dengan turnamen All England tersebut.

"Apalagi pebulu tangkis kita juga sudah berinteraksi dengan banyak orang di sana," tuturnya melanjutkan.

Baca Juga: Korlantas Polri akan Luncurkan Aplikasi Perpanjangan SIM, Begini Mekanisme Pendaftaran

Dalam cuitannya yang lain, Ketua Satgas Covid-19 IDI itu menyinggung soal pebulu tangkis lain yang juga diduga satu pesawat dengan tim Indonesia, tetapi masih bisa melanjutkan turnamen.

"Pertanyaan besar lagi, ada pemain Turki bernama Neslihan Yigit yang diduga satu pesawat dengan tim Indonesia. Tapi pemain ini terus lanjut. Kok bisa?" kata Zubairi.

Halaman:

Editor: Annisa.Fauziah

Sumber: Twitter @ProfesorZubairi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x