Network
PR DEPOK - Pekan ke-31 Liga Inggris 2020/2021 yang diadakan di Bramall Lane Stadium, Senin, 12 April 2021 dini hari WIB tadi mempertemukan Arsenal dengan Sheffield United.
Dalam pertandingan tersebut, Arsenal berhasil membantai Sheffield United dengan skor 3-0 tanpa balas hingga laga usai.
Lawatan dari tim yang dijuluki The Gunners tersebut berhasil mempermalukan tuan rumah, Sheffield di kandangnya sendiri.
Atas prestasinya yang berhasil menjebol gawang Sheffield, Arsenal membawa pulang 45 poin dari seluruh akumulasi pertandingan dan merangkak naik tiga langkah ke urutan sembilan.
Sedangkan, lawannya, Sheffield, kian terkubur di urutan terbawah dengan poin perolehan hanya berjumlah 14.
Jalan Pertandingan Sheffield United vs Arsenal
Bila dilihat dari jalannya pertandingan, Arsenal yang sudah lama melintang di dunia pesepakbolaan, tampil dengan gagah di awal pertandingan.
Baca Juga: Mardani Ali Minta Jokowi Perjelas Pembentukan Satgas Hak Tagih BLBI: Jangan Terkesan Gimik!
Pada menit-menit permulaan pertandingan, Arsenal berhasil memuntahkan delapan serangan ke pertahanan Sheffield.
Hal ini berbeda dengan pola permainan Sheffield yang mengobarkan dua serangan di menit-menit awal.
Tentu ini tidak menggetaran Arsenal yang sudah bermain percaya diri dan melahirkan berbagai peluang untuk membobol gawang lawan.
Hampir setengah jam pertandingan dengan berbagai peluang dan serangan yang dilancarkan oleh kedua tim, tetapi belum ada satupun yang bisa membobol gawang satu sama lain.
Baca Juga: Sheffield United VS Arsenal: Lacazette Sumbang 2 Gol dalam Lanjutan Liga Inggris
Sampai pada akhirnya, Arsenal membuka keran kemenangan pertamanya di menit ke-33. Penjebol gawang Sheffield perdana pada laga ini adalah Alexandre Lacazette.
Tepat pada menit ke-33 itu, Lacazette berhasil memanfaatkan peluang umpan yang dikirim oleh Ceballos.
Hingga babak pertama usai, Sheffield tidak mampu membalas kekalahan perdananya atas The Gunners.
Bahkan, pada babak kedua, pola permainan Sheffield justru tidak seagresif seperti di babak pertama, Tim ini kemudian tampak bermain dengan pola pertahanan.
Baca Juga: Akui Tak Urusi Soal ‘Radikal Radikul’, Geisz Chalifah: Komisaris Ngurus Penceramah Itu Otak Dikit!
Pola pertahanan ini pun cukup ampuh mementahkan setiap peluang yang dilancarkan oleh Arsenal. Namun, pertahanan ini tidak selamanya mampu menahan tim besutan Mikel Arteta itu.
Pada menit ke-71, mimpi buruk datang kembali menghampiri Sheffield dengan dibobolnya gawang oleh Gabriel Martinelli sebagai eksekutor Arsenal berikutnya.
Peluang tersebut memperkokoh kemenangan Arsenal yang digdaya dengan skor 2-0 nya.
Petaka ini bermula dari kesalahan tim pertahanan belakang Sheffield. Saat itu, salah satu pemain berusaha mengumpan, namun entah kenapa, umpan tersebut salah dialamatkan dan akhirnya direbut oleh Pepe.
Tidak tinggal diam, Pepe berhasil menguasai bola. Namun, penguasaan itu tidak bertahan lama hingga akhirnya dipatahkan oleh pertahanan Sheffield, Ramsdale.
Upaya penggagalan itu justru berbalik menjadi kesalahan, hingga akhirnya diambil oleh Martinelli dan membawa kemenangan kedua untuk Arsenal.
Setelah sekian kali babak belur dengan Arsenal yang kokoh di skor 2-0, Sheffield memutuskan bermain terbuka.
Kini, tim besutan Paul Heckingbottom pun mulai menyerang ke tubuh pertahanan Arsenal. Sekalipun peluang empat tembakannya berhasil dilancarkan, semua itu tidak memberikan hasil yang gemilang.
Baca Juga: Rangkaian Jadwal Pendaftaran SPMB Sekolah Kedinasan PKN STAN 2021
Sebaliknya, Arsenal malah mempermalukan kembali Sheffield dengan gol ketiganya. Lagi-lagi, Lazacatte yang tampil sebagai dewa kematian Sheffield.
Menit ke-85 menjadi momen terburuk Sheffield dan menutup kemenangan Arsenal dengan 3-0 tanpa balas.
Dengan demikian, skor akhir dimenangkan oleh Arsenal seutuhnya atas Sheffield di kandangnya sendiri. Gol-gol tersebut tersebut dicetak oleh penyerang terbaik Arsenal, Alexander Lacazette (33' & 85') dan Gabriel Martinelli (71').***
