UM-PTKIN untuk Pertama Kalinya akan Adakan Seleksi Mahasiswa Baru Menggunakan SSE

20 Mei 2021, 08:18 WIB
Ilustrasi. Pendaftaran mahasiswa baru UM-PTKIN. /Pixabay/SplitShire

PR DEPOK – Ujian Masuk (UM) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) tahun 2021 akan dilaksanakan secara online.

Panitia Nasional Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN) sudah menyediakan Sistem Seleksi Elektronik (SSE) UM-PTKIN.

Rosihon Anwar selaku Koordinator Pokja Kesekretariatan Panitia Nasional SPAN, mengungkapkan bahwa SSE kini sudah berada pada tahapan uji coba.

Baca Juga: Teror yang Dialami Aktivis dan Mantan Pimpinan KPK Dapat Diproses Polri Setelah Dapatkan Bukti

Proses uji coba memakan waktu selama tiga hari yang dimulai pada tanggal 17-19 Mei 2021.

Uji coba ini melibatkan calon mahasiswa yang sudah melakukan registrasi melalui jalur UM-PTKIN.

“Ujian SSE akan berlangsung 24-29 Mei 2021,” ungkap Rosihon dikutip Pikiranrakyat-depok.com di Sekretariat Nasional SPAN-UM PTKIN, yang berlokasi di Gedung Lecture Hall Lantai 1 UIN Sunan Gunung Djati Bandung, pada Senin, 17 Mei 2021.

Rosihon menuturkan bahwa SSE hadir dengan harapan dapat mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan kampus.

“Penggunaan SSE sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di lingkungan kampus, karena peserta bisa ujian secara online dari rumah masing-masing,” tutur Rosihon.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Kamis, 20 Mei 2021: Libra jika Merasa Lelah Beristirahatlah

Pada pelaksanaan uji coba SSE disebut Rosihon berlangsung lancar, uji coba ini dibagi menjadi tiga sesi.

Sesi pertama dimulai pukul 07.20 – 09.20 WIB, kemudian berlanjut pada sesi kedua pada pukul 10.50 – 12.50 WIB, dan diakhiri pada sesi terakhir 13.50 – 15.30 WIB.

“Alhamdulillah lancar. Pada hari pertama, lebih 36 ribu calon mahasiswa ikut dalam proses uji coba dalam tiga sesi. Rata-rata 80 persen di antaranya bisa ikut simulasi di tiap sesi,” terang Rosihon.

Rosihon pun tak lupa menyampaikan kepada para calon mahasiswa, sebelum melakukan login ke SSE, maka mereka diwajibkan memasukkan username dan password yang sudah tertera di kartu ujian.

“Juga pada saat peserta ini login harus meng-capture wajah beserta kartu ujiannya. Dari hasil capture itu kita bisa mengecek, apakah identitas yang masuk itu sesuai data yang tertera pada berita acara,” jelasnya.

Baca Juga: Segera Cek Penerima Banpres BPUM BLT UMKM Rp1,2 Juta Online Mei 2021, Akses eform.bri.co.id/bpum di Sini

Adapun materi ujian UM-PTKIN dibagi ke dalam tiga materi yang meliputi Tes Kemampuan Dasar/TKD yang berisi tes potensi akademik, bahasa, keislaman, dan baca tulis Al-Quran.

Kedua ada Tes Kemampuan Bidang IPA dan terakhir ada Tes Kemampuan Bidang IPS.

Saat ujian berlangsung, panitia sudah menyiapkan layanan berupa website helpdesk sapa.um-ptkin.ac.id.

Para peserta boleh melakukan konsultasi jika suatu waktu ada kendala, contoh seperti gagal melakukan login, ada bencana alam, atau yang berkaitan dengan kendala jaringan lainnya.

“Helpdesk akan menindaklanjuti laporan dan memberikan alternatif solusi bagi peserta,” ujar Rosihon.

Rosihon juga menerangkan bahwa ujian berbasis SSE ini adalah yang pertama kalinya diimplementasikan dalam UM PTKIN.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Kamis, 20 Mei 2021: Taurus Hari Ini adalah Harimu, Lakukan yang Terbaik

Para peserta diwajibkan untuk memfasilitasi diri dengan perangkat ujian mandiri seperti laptop ataupun smartphone yang wajib dilengkapi fitur kamera serta koneksi internet yang stabil ketika ujian dilaksanakan.

Peserta juga wajib menaati segala aturan dari SSE UM-PTKIN 2021.

Beberapa di antaranya seperti memakai pakaian yang sopan, bagi putri diminta untuk memakai jilbab selama ujian, tidak membuka catatan, dan tidak diperbolehkan ada orang lain di dekat peserta ujian dengan jarak tiga meter.

“Peserta yang melanggar aturan, akan didiskualifikasi,” tutup Rosihon.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Kemenag

Tags

Terkini

Terpopuler