Pemprov DKI Jakarta Hadirkan Laman Siap Belajar untuk Ukur Kesiapan Sekolah Gelar KBM Semester Genap

- 2 Januari 2021, 15:25 WIB
Ilustrasi Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
Ilustrasi Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). /Adiwinata Solihin/Antara

PR DEPOK - Dalam rangka persiapan pembelajaran tatap muka, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kini menghadirkan laman Siap Belajar yang digunakan untuk melakukan asesmen terhadap sekolah-sekolah yang ada di Jakarta.

Dalam keterangan tertulis yang disiarkan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) DKI Jakarta hari ini, Sabtu, 2 Januari 2021, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Nahdiana menyebut laman Siap Belajar ini bertujuan untuk mengukur kesiapan sekolah di semester genap tahun ajaran (TA) 2020-2021.

''Laman Siap Belajar ini bertujuan untuk mengukur satuan-satuan pendidikan dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran pada semester genap TA 2020/2021," kata Nahdiana seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada Sabtu, 2 Januari 2021.

Baca Juga: Puji Kinerja PDRM Ungkap Pembuat Parodi Indonesia Raya, DPR: Jangan Sampai Ada yang Ingin Adu Domba

Dia menjelaskan bahwa laman Siap Belajar menjadi penilaian awal untuk menentukan kesiapan sekolah dalam melakukan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka dengan skema blended learning atau pembelajaran campuran.

Untuk diketahui, blended learning adalah pembelajaran dengan mengkombinasikan antara pembelajaran tatap muka dengan pembelajaran dari rumah.

Nahdiana menyebutkan bahwa setiap butir penilaian yang ada di laman Siap Belajar, memiliki kriteria yang disesuaikan dengan standar kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Nomor 1130 Tahun 2020, serta pedoman yang dikeluarkan oleh UNESCO, dan OECD.

Baca Juga: Tiba-Tiba Lontarkan Permohonan Maaf, Putra SBY: Ini adalah Realitas Politik dan Demokrasi

"Proses ini telah kami lakukan sejak lama. Kami juga selalu berkoordinasi dengan banyak pihak, mulai dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), para pakar pendidikan platform dan para mitra pendidikan, serta orang tua untuk dapat memastikan standar asesmen yang kami lakukan dapat akurat," ujar Nahdiana.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x