Jadi jemaah salat Jumat yang dirahmati Allah, sesungguhnya rusaknya alam semesta ini bukan semata-mata karena kehendak Allah SWT tanpa sebab.
Baca Juga: Selandia Baru akan Melarang Penjualan Rokok untuk Generasi Muda Seumur Hidup
Akan tetapi, manusia mempunyai andil yang cukup besar. Silakan simak QS: ar-Ruum (30): 41
ظَهَرَ الْفَسَادُ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ لِيُذِيقَهُمْ بَعْضَ الَّذِي عَمِلُوا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ
Artinya: Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).
Untuk itu, marilah kita berusaha mengendalikan diri kita dari sikap kerserakahan dan sikap ketidakpedulian terhadap lingkungan yang menyebabkan rusaknya lingkungan alam.
Mari kita rawat lingkungan alam di sekitar kita yang tentu hasilnya pun akan bermanfaat bagi kehidupan kita semua.
Baca Juga: Artis JS Alias Jeff Smith Akui Membeli Narkotika LSD Seharga Rp25 Juta
Jemaah salat Jumat rahimatullah, selain kerusakan lingkungan alam, kerusakan yang tidak kalah berbahayannya adalah kerusakan lingkungan sosial, kerusakan komumitas sosial akibat dari prilaku sosial anggota masyarakat yang menyimpang.
Jika kita perhatikan, betapa di era modern saat ini perilaku sosial anggota masyarakat yang menyimpang begitu akutnya.