Alumni UII Penerima Beasiswa Australia Diduga Lakukan Pelecehan Seks terhadap 30 Wanita

- 9 Mei 2020, 15:09 WIB
ILUSTRASI pelecehan seksual.*
ILUSTRASI pelecehan seksual.* / GORAN HORVAT/PIXABAY /

ABC melaporkan, fakultas hukum UII sedang berkomunikasi dengan LBH (Lembaga Bantuan Hukum) Yogyakarta, Senin 4 Mei 2020.

Mereka mengatakan telah menerima pengaduan dari setidaknya 30 perempuan terkait dugaan pelecehan seksual yang melibatkan seorang mahasiswa.

Dalam pernyataan itu, UII merujuk mahasiswa tersebut dengan sebutan "IM".

Sementara LBH Yogyakarta menyebut nama Ibrahim Malik, alumni UII yang saat ini terdaftar di University of Melbourne serta penerima beasiswa Australia Award Scholarship.

Australia Award adalah program beasiswa dari Pemerintah Australia yang diberikan melalui Departemen Luar Negeri dan Perdagangan atau The Australian Department of Foreign Affairs and Trade (DFAT). Beasiswa itu membuka peluang mahasiswa dari negara berkembang untuk belajar di Australia.

Baca Juga: Peneliti Tiongkok Profesor Bing Liu Tewas Tertembak, Kematiannya Memicu Teori-teori Konspirasi Liar

Juru biara DFAT mengatakan kepada ABC bahwa mereka sudah mengetahui dugaan pelecehan seksual terhadap penerima beasiswa Australia Awards. DFAT mengatakan, proses penyelidikan sedang dilakukan oleh universitas tempat dia belajar.

Mewakili LBH Yogyakarta, Meila Nurul Fajriah mengatakan, klaim bahwa lembaganya menerima aduan pelecehan seksual oleh Ibrahim Malik dimulai pada 2016.

Dugaan tersebut, menurut pernyataan Meila, terjadi di Indonesia dan Australia.

Fajriah mengatakan, Ibrahim Malik diduga telah menghubungi para wanita yang menjadi korbannya melalui messenger Instagram, Whatsapp, panggilan telefon langsung, dan panggilan video.

Halaman:

Editor: Yusuf Wijanarko

Sumber: ABC News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x