Alumni UII Penerima Beasiswa Australia Diduga Lakukan Pelecehan Seks terhadap 30 Wanita

- 9 Mei 2020, 15:09 WIB
ILUSTRASI pelecehan seksual.*
ILUSTRASI pelecehan seksual.* / GORAN HORVAT/PIXABAY /

"Kami (korban) merasa senang ketika pertama kali diundang untuk berkomunikasi dengan Ibrahim, karena dia memberikan banyak pesan motivasi seperti bagaimana caranya mendapatkan beasiswa dan sering menghadiri konferensi di luar negeri," ujar Melia membacakan sejumlah kesaksian pelapor.

Baca Juga: Ada Penumpang Positif Corona, Riwan Kamil Sepakat Usulan Penghentikan KRL

"Ada juga kejadian saat penyintas menerima panggilan video, langsung dihadapkan dengan situasi di mana Ibrahim Malik sedang menggoyang-goyangkan alat kelaminnya," ujar Meila membacakan isi salah satu laporan.

Kepada ABC, Ibrahim Malik menyangkal semua tuduhan pelecehan seksual itu.

Menanggapi pernyataan UII, yang akan membentuk tim pencari fakta, Ibrahim Malik mengatakan siap dan akan kooperatif.

"Saya hormati dan itu hak prerogatif kampus, tapi sampai sekarang itu masih dugaan, saya bingung mengapa saya diminta meminta maaf,” kata dia.

Tuduhan korban di Melbourne

Dua wanita mengatakan kepada ABC tentang dugaan pelecehan seksual oleh Ibrahin Malik saat mereka di Melbourne.

Mereka mengatakan, saat pelecehan seksual itu terjadi, mereka masih berstatus mahasiswi dan menjadi bagian dari 30 wanita yang melapor ke LBH Yogyakarta.

Salah satu dari mereka mengatakan kepada ABC bahwa dia terkejut dan dibuat tidak nyaman atas apa yang dilakukan Ibrahim Malik.

Halaman:

Editor: Yusuf Wijanarko

Sumber: ABC News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x