Alumni UII Penerima Beasiswa Australia Diduga Lakukan Pelecehan Seks terhadap 30 Wanita

- 9 Mei 2020, 15:09 WIB
ILUSTRASI pelecehan seksual.*
ILUSTRASI pelecehan seksual.* / GORAN HORVAT/PIXABAY /

"Saya rasa saat itu saya juga belum self-educated soal (sexual harassment) itu,'" katanya.

Ibrahim Malik menyangkal semua tuduhan

Sabtu 2 Mei 2020, Ibrahim Malik mengunggah pernyataan tertulisnya di akun Instagram @_ibrahimmalik_.

Dia menjawab tuduhan pelecehan seksual dan mengatakan bahwa dia telah menjadi target pembunuhan karakter.

Dalam wawancara dengan ABC, Ibrahim Malik membantah semua tuduhan baik di Indonesia atau Australia. Dia mengatakan, tuduhan pelecehan seksual itu telah merusak reputasinya.

Dia juga mengatakan semua pekerjaan yang telah dijadwalkan sebagai pembicara untuk kegiatan selama Ramadhan dibatalkan.

"hal itu karena (artikel berita) mengatakan bahwa saya telah melakukan (pelecehan seksual), bukan lagi dugaan pelecehan seksual. Seolah-olah itu sudah terbukti secara sah," kata Ibrahim Malik.

"Benar (semua acara dibatalkan) karena ada selebaran yang isinya saya sudah melakukan (pelecehan seksual), bukan lagi diduga. Seolah-olah saya sudah terbukti melakukan," kata Ibrahim Malik.

"Saya tidak merasa dan tidak pernah (melakukan)," kata Ibrahim Malik ketika ditanya soal tuduhan telah melecehkan wanita melalui telefon dan pesan tertulis.

Ketika masih menjadi mahasiswa di Yogyakarta, beberapa korban yang melapor kepada LBH Yogyakarta mengatakan Ibrahim Malik pernah mencoba memeluk dari belakang dan menyentuh mereka di kamar asrama ketika menawarkan menjual buku-buku sekolah.

Halaman:

Editor: Yusuf Wijanarko

Sumber: ABC News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x