PIKIRAN RAKYAT - Musim hujan di Indonesia normalnya terjadi pada bulan Oktober hingga Maret, dengan intensitas hujan paling tinggi terjadi di Desember hingga Januari.
Bencana yang sering terjadi di musim hujan seperti sekarang ini adalah banjir. Beberapa kota besar di Indonesia seperti Jakarta, yang rawan banjir akibat saluran air atau drainase yang sudah tidak mampu lagi menampung beban luapan air.
Banjir yang terjadi di sejumlah daerah menyebabkan banyak kerugian. Baik itu barang berharga, dokumen penting ataupun yang lainnya.
Baca Juga: Kemenag Akan Hapus ‘Khilafah’ dan ‘Jihad’ dalam Kurikulum Agama Madrasah, Simak Faktanya
Tak jarang beberapa kendaraan seperti mobil dan motor ikut terendam oleh tingginya air.
Kendaraan tersebut dibiarkan oleh pemiliknya sampai airnya surut, bahkan sampai berhari-hari.
Disaat banjir memang tidak akan semua barang bisa diselamatkan, apalagi derasnya air datang secara tiba-tiba.
Baca Juga: Jefri Nichol Digugat Rp 4,2 Miliar Terkait 4 Judul Film
Kendaraan motor yang terendam air dalam waktu yang cukup lama akan mengakibatkan beberapa kerusakan. Berikut Pikiranrakyat-depok.com akan merangkum beberapa kerusakan dari situs PMJ News.
Meninggkatnya resiko kerusakan pada bagian suspensi, gaya pegas dari suspensi motor tersebut kemungkinan akan berkurang.
Bahkan kemungkinan untuk kendaraan motor akan ada kebocoran oli yang ada di dalam tabung suspensi motor.
Baca Juga: Sidang Perkara Ketiga Kembali Digelar, Perjuangan Nenek Arpah Mencari Keadilan
Semakin lama kendaraan motor tersebut terendam maka bagian suspensi motor akan menyisakan kotoran sehingga akan menyebabkan berkarat.
Jika motor Anda terendam hingga beberapa hari, segera lakukan pencucian atau pembersihan terhadap sisa kotoran yang menempel.
Bila kondisi motor hanya terendam tidak lebih dari setengah ban atau 30 centimeter, kita masih bisa melakukan langkah antisipasi supaya motor bisa kembali dihidupkan. Sebagai langkah awal, periksa lebih dulu kondisi karburator dan busi. Lepas dan keringkan busi dengan lap bersih agar bisa digunakan.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo Terancam Batal jika Virus Corona Tidak Terkontrol
Setelah itu, coba posisikan motor dengan tegak dan roda depan terangkat cukup tinggi. Tujuannya untuk mengeluarkan sisa air yang mengendap di dalam knalpot.
Untuk penanganan lebih lanjut dari motor yang terendam banjir, Anda bisa mengikuti langkah berikut yang telah dirangkum oleh Pikiranrakyat-depok.com dari berbagai sumber.
Restorasi Sendiri Motor Terendam Banjir
Baca Juga: Musim Alpukat Tiba, Simak 10 Manfaat Buah Alpukat bagi Kesehatan Tubuh Terutama Wanita
Langkah awal cek kondisi oli terlebih dahulu, kemudian pastikan tidak terkontaminasi dengan air, saringan udara apabila terkena air juga harus diganti, karena suplai udara akan terhambat oleh air.
Setelah itu bersihkan busi, sebelumnya pastikan kondisi knalpot sudah tidak ada airnya, bila masih ada sisanya dikhawatirkan air akan masuk ke mesin saat dihidupkan.
Segera datang ke bengkel terdekat untuk mendapatkan perawatan yang terbaik.
Baca Juga: 4 Tips Jalankan Bisnis Kuliner ala Chef Arnold untuk Para Milenial
Kuras dan Flushing Oli Motor
Saat motor Anda terendam banjir hingga seluruhnya, kita perlu memperbaiki hingga ke bagian mesin. salah satunya cukup menguras dan flushing oli yang sudah tercampur air. Biasanya, oli yang sudah tercampur dengan air berwarna coklat muda atau abu-abu.
Cuci Rangka dan Mesin Motor
Baca Juga: Grab dan Gojek Akan Bersatu, Begini Komentar Menkominfo
Sisa bensin yang kotor bisa masih bisa Anda manfaatkan untuk membersihkan bagian rangka dan body motor bagian dalam dari lumpur banjir.
Sisa kurasan bensin ini bisa Anda pakai juga untuk membersihkan lumpur dan sisa air banjir di bagian rangka. Cukup gunakan kuas untuk bagian yang kotor dengan bensin sampai kotorannya rontok.
Periksa dan Bersihkan Kabel Kelistrikan
Baca Juga: Kakek Guru Ngaji di Depok Jadi Pelaku Pencabulan 5 Bocah Laki-laki
Perusahaan pabrik motor sebenarnya telah merancang sistem kelistrikan yang kedap air. Sambungan-sambungan kabelnya tidak mudah kemasukan air saat kondisi motor terendam banjir.
Namun demikian, Anda tetap perlu memeriksa kabel dan kelistrikan sembari membersihkannya dari sisa air kotor, karna ini merupakan komponen yang sangat penting dalam kendaraan.***