Tidak Lagi Sementara, Kominfo Sebut PayPal Sudah Bisa Diakses secara Normal

2 Agustus 2022, 19:00 WIB
Logo PayPal. /Thomas White/REUTERS

PR DEPOK - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) secara resmi mengumumkan telah membuka blokiran PayPal pada 2 Agustus 2022.

Kini akses layanan keuangan itu sudah dapat digunakan secara normal tidak lagi sementara, hal ini juga berlaku untuk platform CS Go, DOTA, Steam, dan Yahoo.

"Yahoo telah dilakukan normalisasi sejak pukul 08.30 WIB hari ini, Selasa, 2 Agustus 2022," ujar Direktur Jendral Aplikasi Informatika (Aptika) Kementerian Komunikasi dan Informatika, Semuel Abrijani Pangerapan.

Baca Juga: Sudah Terdaftar PSE, Kominfo Resmi Buka Kembali Akses Layanan PayPal, DOTA, Yahoo hingga Steam

Dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara, dibukanya blokiran PayPal karena pihaknya telah berkoordinasi dengan Paypal ikut serta melakukan pendaftaran PSE sesuai Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika nomor 5 tahun 2020.

PayPal kemudian secara baik menunjukkan komitmennya dan langsung mendaftarkan platform mereka sesuai ketentuan Pemerintah Indonesia.

Sebelumnya, Kominfo sempat mendapat kritikan pedas oleh seluruh masyarakat di Indonesia setelah melakukan pemblokiran terhadap beberapa platfrom krusial.

Baca Juga: Kominfo Buka Blokir Empat PSE, Ada Steam, CS GO, DOTA, dan Yahoo, Bagaimana Nasib PayPal?

Platform yang dimaksud antara lain Paypal, Dota, Steam, dan Epic Game. Pemblokiran ini terjadi lantaran perusahaan masih tak kunjung mendaftarkan diri sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE).

Saat itu jadwal terakhir pendaftaran PSE jatuh pada tanggal 29 Juli 2022, sekitar pukul 23.59 WIB. Tetapi pada tanggal 30 Juli 2022 Paypal masih terpantau bertahan di daftar SE dihentikan sementara dari Kominfo.

Paypal menjadi platform penting bagi sejumlah masyarakat Indonesia, mengingat Paypal merupakan salah satu tempat penyaluran gaji yang dikirim dari klien di luar negeri.

Layaknya dompet digital, sehingga tak heran jika pemblokiran PayPal dikritik habis-habisan oleh warganet hingga menjadi pembicaraan hangat di Twitter.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler