PR DEPOK - Merespons banyaknya aduan publik, Facebook akan mulai menghapus konten yang mengarah pada tindakan pelecehan seksual terhadap figur publik.
Kebijakan tersebut akan mulai gencar dilakukan Facebook untuk meminimalisir aksi intimidasi dan pelecehan yang beredar di platform-nya.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Verge, Facebook juga akan menghapus profil, laman, grup, dan acara yang dibuat pengguna yang menjadikan figur publik sebagai objek seksual.
Baca Juga: WHO Tunjuk Panel Baru sebagai Kesempatan Terakhir Mengungkap Asal-usul Covid-19
Figur publik yang dimaksud antara lain selebriti, jurnalis, politisi, hingga pembuat konten.
Selain itu, gambar yang disunting dengan nuansa seksual atau merendahkan figur publik juga akan dilarang beredar di Facebook.
Kepala keamanan global Facebook, Antigone Davis mengatakan pihaknya turut menghapus komentar yang menjurus ke arah seksual dan pelecehan lainnya.
Kebijakan terbaru itu mulai diterapkan usai mantan karyawan Facebook bernama Frances Haugen memberikan kesaksiannya dalam agenda persidangan pekan lalu.
Baca Juga: Data dan Prosedur Kurang Lengkap, WHO Tunda Beri Izin Penggunaan Vaksin Sputnik V Rusia