Tak Bisa Berkumpul Saat Lebaran, Berikut Aplikasi untuk Silaturahmi Secara Digital dengan Saudara

- 18 Mei 2020, 21:05 WIB
ILUSTRASI penggunaan teknologi video conference untuk silaturahmi pengganti mudik lebaran.*
ILUSTRASI penggunaan teknologi video conference untuk silaturahmi pengganti mudik lebaran.* /

PIKIRAN RAKYAT - Lebaran tahun ini akan terasa berbeda karena masyarakat diharuskan untuk tetap berada di rumah mematuhi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) guna memutus rantai penyebaran virus corona.

Jika biasanya Lebaran menjadi momen untuk berkumpul dengan keluarga besar dan mengunjungi kerabat dan sahabat, tahun ini kebiasaan itu tidak bisa kita lakukan.

Meski begitu, Anda tidak akan kehilangan momen Lebaran dengan memanfaatkan teknologi. Sepekan menjelang Hari Raya Idulfitri 1441H, ada baiknya Anda menyiapkan diri dan mengetahui cara bersilaturahmi lewat dunia digital.

Berikut sejumlah aplikasi dan layanan digital, melansir dari Antara, untuk dapat dimanfaatkan menjelang dan pada saat Hari Kemenangan tiba.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Kabar TKA Tiongkok Bikin Geram karena Berulah Saat Pandemi Corona, Simak Faktanya 

1. Aplikasi kartu ucapan Lebaran

Kartu Lebaran umumnya dikirimkan kepada relasi, teman, dan sanak-saudara menjelang Lebaran. Pengiriman kartu lebaran melalui kantor pos biasanya mulai ramai dua pekan sebelum Lebaran.

Pada saat PSBB seperti sekarang ini, Anda dapat memanfaatkan kartu lebaran digital.

Anda dapat mendesain sendiri kartu ucapan Lebaran dengan beberapa aplikasi. Anda dapat menggunakan kata kunci "Lebaran" untuk mencari aplikasi-aplikasi tersebut di Play Store.

Aplikasi kartu ucapan Lebaran ini bisa jadi alternatif kartu ucapan Lebaran yang biasa dikirim secara konvensional. Kartu ucapan Lebaran ini cocok dikirimkan lewat Facebook, Twitter, WhatsApp atau Twitter.

Baca Juga: UPDATE COVID-19 di Depok 18 Mei: Bertambah 13, Kasus Positif Jadi 427, Meninggal 0 Kasus 

2. Stiker/GIF

Jika kartu ucapan Lebaran dirasa kaku, Anda bisa menggunakan cara lainnya untuk bersilaturahmi adalah saling berkirim stiker maupun GIF di aplikasi pesan instan atau di media sosial.

Salah satunya, lewat Instagram, Anda dapat memanfaatkan GIF yang tersedia. Tinggal ambil atau pilih foto atau video yang diinginkan, kemudian klik ikon GIF.

Setelah itu, ketik "lebaran" atau "Idul Fitri" pada kolom pencarian, untuk mendapatkan GIF dengan tema tersebut.

Selanjutnya, Anda dapat mengunggahnya di Instagram untuk konten Stories dengan menyertakan akun teman-teman Anda. Atau, Anda menyimpannya untuk kemudian dibagikan pada obrolan grup dalam platform instan atau dikirim secara personal.

Baca Juga: Pemkot Depok Keluarkan Maklumat: Salat Idulfitri di Rumah, Takbir Keliling Ditiadakan 

Selan itu, Anda dapat memanfaatkan stiker di WhatsApp untuk bersilaturahmi. Jika stiker di WhatsApp dirasa kurang bertema Lebaran, Anda dapat mengunduh aplikasi stiker khusus bertema Lebaran di Play Store.

Ada aplikasi "Stiker Lebaran Idul Fitri 2020" yang dikembangkan oleh Molehoy. Ada pula aplikasi "Stiker Puasa, Lebaran, dan Muslimah" yang dikembangkan oleh Jaya Perkasa Abadi.

3. Panggilan video

Tidak ada yang menggantikan pengalaman bersilaturahmi secara tatap muka. Meski saat ini tidak dapat dilakukan secara langsung, Anda dapat melakukannya secara virtual dengan memanfaatkan sejumlah aplikasi dan layanan dari perusahaan teknologi.

Sejumlah perusahaan raksasa mengembangkan layanan konferensi videonya selama pandemi melihat peningkatan penggunaan yang signifikan karena orang-orang harus berada di rumah guna memutus rantai penyebaran virus corona, yang tentunya dapat dimanfaatkan saat Lebaran.

Baca Juga: Pemkot Depok Keluarkan Maklumat: Salat Idulfitri di Rumah, Takbir Keliling Ditiadakan 

Aplikasi pertama yang menjadi rekomendasi adalah WhatsApp karena mudah digunakan dan relatif semua orang memiliki aplikasi tersebut.

Facebook telah memperbarui jumlah peserta WhatsApp yakni 8 orang sehingga dapat digunakan untuk bersilaturahmi dengan keluarga.

Jika Anda ingin bersilaturahmi dengan keluarga besar, maka Google Duo bisa menjadi alternatif.

Google bulan lalu bahkan telah meningkatkan jumlah orang yang dapat terlibat dalam panggilan videonya dari delapan menjadi 12 orang.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Foto Kepadatan Penumpang Indonesia di Pesawat Gunakan Face Shield, Simak Faktanya 

Hal lain yang menjadi nilai tambah untuk Duo, tidak perlu mendaftar untuk menggunakannya. Karena sebagian besar pengguna ponsel Android memiliki akun Google dan aplikasi Duo biasanya juga terinstal pada perangkat Android, sehingga tidak perlu repot untuk mengunduh.

Namun, jika Anda ingin bersilaturahmi dengan lebih banyak orang sekaligus, misalnya teman sekelas atau rekan kerja satu divisi, Anda dapat menggunakan Messenger Rooms milik Facebook, memungkinkan Anda membuat ruang untuk menyelenggarakan panggilan video gratis yang dapat menampung hingga 50 orang tanpa batas waktu.

Selain itu, Anda juga dapat menggunakan aplikasi konferensi video Zoom, namun perlu diingat bahwa batas untuk panggilan grup hanya 40 menit.

Baca Juga: Jokowi dan Anies Baswedan Dinilai Satu Visi dalam Pembangunan Pulau Reklamasi Teluk Jakarta 

Untuk membuat ruang percakapan di Zoom cukup mudah, Anda dapat mengunduh aplikasi Zoom, daftar masuk, kemudian pada fitur Meetings Anda dapat dengan mudah mengirimkan undangan dan memulai pertemuan.

Baru-baru ini, platform pesan instan LINE menambah kapasitas peserta panggilan video hingga 200 orang.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x