Network
PR DEPOK - Kasus yang baru-baru ini menjerat Menkominfo Johnny G Plate kader salah satu partai pengusung pemerintahan, masih menjadi perbincangan hangat masyarakat Indonesia baik dari sisi tindak kejahatan hingga sisi politisnya.
Pengadaan Base Transciever System (BTS) di Kemenkominfo merupakan cikal bakal terseretnya Johnny G Plate menjadi pesakitan Kejaksaan Agung.
Lalu apakah BTS itu? Apa fungsinya, siapa penggunanya, dan bagaimana cara kerjanya. Berikut ini akan dipaparkan secara lengkap.
I. Apa itu BTS
Baca Juga: Prediksi Episode Terakhir Joseon Attorney A Morality: Yeon Joo Menikah dengan Yo Ji Seon?
Base Transceiver System (BTS) adalah salah satu komponen utama dalam sistem telekomunikasi seluler yang digunakan untuk mengirim serta menerima sinyal radio antara perangkat seluler (Ponsel) dan jaringan seluler.
BTS bertanggung jawab atas fungsi-fungsi dasar dalam jaringan seluler, termasuk pengiriman dan penerimaan sinyal suara, data, dan sinyal iontrol.
BTS biasanya terdiri dari perangkat keras (Hardware) dan perangkat lunak (Software) yang bekerja sama untuk menyediakan konektivitas seluler.
Perangkat keras BTS meliputi antena, pemancar (Transmitter), penerima (Receiver), dan perangkat lainnya yang diperlukan untuk mengirim dan menerima sinyal radio.
Baca Juga: Sah! Enzy Storia Resmi Menikah dengan Molen Kasetra
Sedangkan perangkat lunak BTS berfungsi untuk mengendalikan operasi BTS, mengelola panggilan telepon, mengatur penggunaan frekuensi radio, dan memonitor kinerja jaringan.
Secara umum, BTS merupakan komponen yang penting dalam infrastruktur jaringan seluler, memungkinkan komunikasi nirkabel yang kuas dan dapat diakses oleh pengguna ponsel di seluruh wilayah yang dilayani oleh operator jaringan seluler.
II. Mengapa BTS Diperlukan
Base Transceiver System (BTS) adalah komponen penting dalam sistem telekomunikasi seluler. Ini adalah stasiun radio yang menghubungkan perangkat seluler (Ponsel) dengan jaringan telekomunikasi.
Baca Juga: 10 Tempat Wisata Populer di Depok yang Wajib Dikunjungi
Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa BTS diperlukan dalam sistem telekomunikasi.
• Sebagai Penyediaan Layanan Komunikasi :
BTS berfungsi sebagai titik akses antara perangkat seluler dan jaringan telekomunikasi. Ini memungkinkan pengguna untuk membuat panggilan suara, mengirim pesan teks, mengakses data internet, dan menggunakan layanan komunikasi seluler lainnya.
• Pengaturan Jaringan Seluler :
BTS memainkan peran penting dalam pengaturan jaringan seluler. Serta memungkinkan operator jaringan untuk mengelola dan mengendalikan alokasi frekuensi, pengaturan daya, dan parameter jaringan lainnya.
• Penanganan Panggilan dan Lalu Lintas Data :
BTS memproses panggilan suara dan lalu lintas data yang melewati jaringan seluler. BTS mengonversi sinyal analog dari perangkat seluler menjadi format digital yang dapat ditransmisikan melalui jaringan telekomunikasi.
BTS juga bertanggung jawab untuk mengarahkan panggilan ke lokasi yang tepat dan memastikan pengiriman tanpa gagal.
Baca Juga: 7 Tempat Bakso yang Enak di Kuningan, Lengkap dengan Alamat dan Jam Bukanya
• Cakupan Jaringan yang Luas :
Dalam sistem telekomunikasi seluler, BTS tersebar diberbagai lokasi geografis untuk memberikan cakupan jaringan yang luas. Setiap BTS memiliki area cakupan yang di sebut sel.
Dengan menempatkan BTS di lokasi strategis, operator jaringan dapat memastikan bahwa pengguna memiliki akses ke jaringan seluler di berbagai area geografis.
• Peningkatan Kapasitas Jaringan :
Baca Juga: Profil Farhana Nariswari Pemenang Putri Indonesia 2023, Berasal dari Mana?
Dengan menginstal lebih banyak BTS, operator jaringan dapat meningkatkan kapasitas jaringan mereka.
Ini memungkinkan pengguna untuk menggunakan layanan seluler dengan kecepatan dan kualitas yang lebih baik serta jangkauan yang lebih luas.
Karena begitu vitalnya peran BTS, lalu siapa saja yang membutuhkan layanan dari BTS ini. Berikut ini adalah gambaran mengenai siapa yang membutuhkan BTS.
III. Yang Mambutuhkan BTS
Baca Juga: PPDB DKI Jakarta 2023 Dibuka, Ini Syarat Prapendaftaran serta Berkas yang Harus Disiapkan
Base Transceiver System (BTS) adalah bagian penting dari jaringan telekomunikasi nirkabel yang digunakan dalam sistem seluler seperti jaringan GSM, CDMA, atau LTE.
BTS digunakan untuk mengirim dan menerima sinyal radio antara perangkat seluler (Ponsel) dan jaringan seluler. Oleh karena itu, ada beberapa pihak yang membutuhkan BTS, mereka adalah :
• Operator Telekomunikasi :
Operator telekomunikasi seperti perusahaan telepon seluler atau penyedia layanan nirkabel membutuhkan BTS untuk membangun dan mengoperasikan jaringan seluler mereka.
Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 53 Resmi Dibuka! Simak Cara Daftar Secara Online di Situs Resmi
Pemasangan BTS diberbagai lokasi dibutuhkan untuk nenyediakan jangkauan sinyal yang luas kepada pelanggan mereka.
• Pengembang Infrastruktur Telekomunikasi :
Perusahaan yang mengkhususkan diri dalam membangun infrastruktur telekomunikasi, seperti menara telekomunikasi atau stasiun basis, juga membutuhkan BTS.
Mereka memasang BTS di menara atau stasiun basis yang mereka kelola untuk menyediakan konektivitas seluler kepada berbagai operator telekomunikasi.
Baca Juga: Kisruh Penjualan Tiket Coldplay, Polisi Selidiki Dugaan Penipuan Jastip
• Pemilik Gedung dan Tempat-tempat Umum :
Pemilik gedung komersial, pusat perbelanjaan, hotel, bandara, rumah sakit, dan tempat-tempat umum lainnya juga membutuhkan BTS.
Mereka memasang BTS di gedung atau area mereka guna menyediakan konektivitas seluler kepada penghuni atau pengunjung.
• Pemerintah dan Lembaga Publik :
Baca Juga: 6 Tempat Soto di Majalengka Pilihan Paling Enak dan Rating Tertinggi, Berikut Alamat dan Harganya
Pemerintah dan lembaga publik juga membutuhkan BTS untuk membangun jaringan seluler yang mencakup wilayah mereka.
Ini dapat digunakan untuk keperluan komunikasi pemerintah, keamanan publik, atau layanan telekomunikasi di daerah terpencil.
• Perusahaan Swasta dan Industri :
Beberapa perusahaan swasta dan industri menggunakan BTS guna membangun jaringan seluler pribadi mereka.
Hal ini mungkin diperlukan dalam industri seperti pertambangan, perkapalan, transportasi, dan energi untuk mendukung komunikasi internal dan operasional.
Lalu bagaimana cara kerja BTS, sehingga menjadikan BTS Alat koneksi yang sangat vital dalam dunia digital seperti sekarang ini. Berikut ini adalah beberapa gambaran tentang cara kerja BTS.
IV. Cara Kerja BTS Seluler
BTS merupakan perangkat yang digunakan dalam jaringan seluler untuk menyediakan konektivitas nirkabel antara ponsel dan jaringan seluler. Berikut adalah cara kerja dasar dari Base Transceiver Station (BTS) :
Baca Juga: KTT G7 Tengah Dilaksanakan di Hiroshima Jepang, Ini Beberapa Isu yang Dibahas
• Penerimaan Sinyal :
BTS menerima sinyal dari ponsel melalui antena penerima, antena penerima ini terhubung ke unit penerima di dalam BTS.
Unit penerima bertanggung jawab untuk mengubah sinyal radio menjadi sinyal listrik yang dapat diproses lebih lanjut.
• Pemrosesan Sinyal :
Baca Juga: 25 Link Twibbon Hari Kebangkitan Nasional 2023 Paling Baru, Cocok Dibagikan ke Sosial Media
Sinyal listrik yang di terima oleh unit penerima dianalisis dan di perkuat oleh unit pemrosesan sinyal di dalam BTS.
Unit pemrosesan sinyal melakukan tugas seperti filtering, demodulasi, dan decoding untuk memisahkan dan menginterpretasikan data yang dikirimkan oleh ponsel.
• Pengaturan dan Pengelolaan Sistem :
BTS juga bertanggung jawab untuk mengatur dan mengelola seluruh sistem jaringan seluler di area kerjanya. Termasuk mengelola alokasi frekuensi, pengaturan kekuatan transmisi, mengkoordinasikan komunikasi antara BTS yang berbeda, dan melacak ponsel yang terhubung ke jaringan.
• Pengiriman Sinyal :
Setelah pemrosesan sinyal selesai, BTS menggunakan unit pengirim untuk mengubah sinyal listrik menjadi sinyal radio. Sinyal radio ini kemudian dikirimkan melalui antena pengirim untuk mencapai ponsel yang dituju.
• Antarmuka Jaringan :
BTS juga memiliki antarmuka yang memungkinkan konektivitas dengan sistem jaringan seluler yang lebih besar.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Tempat Bakso Beranak Terenak dan Viral di Depok, Cek Alamat Lengkapnya di Sini
Hal ini memungkinkan pertukaran data dan komunikasi antara BTS dengan elemen jaringan lainnya, seperti Base Station Controller (BSC) atau Node B (dalam jaringan 3G UMTS).
• Manajemen Daya :
BTS membutuhkan pasokan listrik yang stabil untuk beroperasi. Oleh karena itu, BTS dilengkapi dengan sistem manajemen daya yang memantau dan mengatur pasokan daya.
Hal ini dapat mencakup baterai cadangan atau generator guna menjaga BTS tetap beroperasi saat terjadi pemadaman listrik.
Baca Juga: Belum Tau Caranya? Buruan Simak Daftar DTKS Kemensos Secara Online Lewat Aplikasi Cek Bansos
Dari gambaran mengenai BTS di atas, jelas tergambar betapa pentingnya fungsi BTS dalam kehidupan digital seperti sekarang ini.
Dengan kemampuan BTS yang terus menerus di upgrade, bukan tidak mungkin suatu hari segala kegiatan individu manusia akan tergantung oleh BTS.***
