Hoaks atau Fakta: Para Pemimpin Dunia Dikabarkan Pakai Jarum Suntik Palsu Saat Divaksin Covid-19, Cek Faktanya

HM
3 Februari 2021, 16:12 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19. /Pexels/Nataliya Vaitkevich

PR DEPOK - Beredar kabar di media sosial yang mengklaim para pemimpin dunia menggunakan jarum suntik palsu saat vaksinasi Covid-19.

Klaim tersebut datang dari salah satu akun Facebook bernama Jend Widodo Purbalingga.

Akun tersebut mengunggah potongan video di grup 'PASUKAN ELITE INDONESIA' dengan narasi “Anda Harus Tahu Kebenaran ada Jarum Suntik/Spuit Palsu Dipersiapkan untuk Para Pemimpin Dunia” pada 15 Januari 2021.

Baca Juga: Anas Urbaningrum Ikut Disebut Soal Kudeta AHY, Rachland Nashidik: Tak Ada yang Mau Mengaku, Isu Ini Memalukan

Dalam video pertama tampak seorang pria tengah memperlihatkan alat suntik palsu. Ia memperagakan cara alat suntik palsu itu bekerja. 

Kemudian di video lain yang diunggah Jend Widodo memperlihatkan tokoh masyarakat saat disuntik vaksin.

Faktanya sebagaimana dikutip dari Mafindo, berdasarkan hasil pemeriksa fakta AFP, video pertama adalah hasil manipulasi dari video milik seorang ahli pembuat properti film bernama Scott Reeder.

Baca Juga: Pedagang Pasar akan Jadi Sasaran Pertama Vaksinasi Covid-19 Tahap Dua, Segera Dimulai di Akhir Februari 2021

Video asli menunjukkan Scott Reeder tengah memperagakan cara kerja jarum suntik palsu buatannya yang digunakan untuk kebutuhan adegan di film-film.

Nampak dalam video tersebut Scott Reeder memperlihatkan jarum suntik yang bisa ditarik masuk.

Sehingga ketika ia menusukan suntikan tersebut di bagian pergelangan tangannya, jarum terlihat memendek seolah-olah sebagian jarum itu sudah masuk ke bagian tubuhnya.

Baca Juga: Cara Daftar e-Form BRI, Awas Jangan Salah Informasi, Seperti Ini Tahapannya

Selain alat suntik palsu, dalam video asli Scott Reeder juga memperlihatkan beberapa senjata tajam dengan cara kerja yang sama.

Scott Reeder mengunggah video tersebut pada tanggal 2 September 2020 di akun TikToknya.

Dia juga mengunggah video yang sama di akun Instagramnya pada tanggal 15 September 2020.

Baca Juga: Bantah Haikal Hassan yang Sebut Nomor WA-nya Diblokir, Husin Shihab: Ini Fitnah! Mohon Polri Segera Proses

Video Reeder sengaja dipotong oleh pembuat hoaks yang kemudian digantikan dengan video kedua yang memperlihatkan seorang berbaju merah sedang disuntik.

Dalam video tersebut, dibubuhkan narasi bahwa orang berbaju merah itu tertangkap kamera menggunakan jarum suntik palsu saat vaksinasi Covid-19.  

Suntikan palsu ini telah dilakukan kepada beberapa pemimpin dunia untuk meyakinkan masyarakat agar mau disuntik vaksin Covid-19,” tulis pengunggah video. 

Baca Juga: Jelaskan Soal KLB dan Politik Partai ke AHY, Teddy Gusnaidi: Saran Gue Minta Maaf ke Pemerintah

Video itu faktanya adalah video peluncuran vaksinasi Covid-19 perdana di Ontario, Kanada pada Senin, 14 Desember 2020.

Video asli memperlihatkan bahwa orang berbaju merah itu benar-benar disuntik vaksin menggunakan vaksin Pfizer asli dan bukan menggunakan suntikan palsu.

Maka berdasarkan hasil penelusuran tersebut, klaim yang menyebut bahwa para pemimpin dunia menggunakan jarum suntik palsu saat vaksinasi Covid-19 adalah klaim yang menyesatkan.

Baca Juga: Cek Bansos Februari 2021 dengan NIK KTP dan KIS di dtks.kemensos.go.id

Adapun konten video dalam kebohongan ini termasuk konten yang dimanipulasi.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: AFP Mafindo

Tags

Terkini

Terpopuler