Hoaks atau Fakta: Beredar Kabar TMII Diambil oleh Megawati dan Dijual ke China, Simak Fakta Sebenarnya

12 April 2021, 20:47 WIB
TMII. /Twitter @ilovetamanmini/

PR DEPOK  Beredar narasi di media sosial Facebook yang mengklaim bahwa Taman Mini Indonesia Indah (TMII) diambil oleh Presiden RI ke-5 Megawati dan dijual ke China.

Narasi tersebut diunggah oleh akun Facebook, Dina Mariana pada 10 April 2021.

Selain itu, akun Facebook tersebut juga menyertakan sebuah gambar tangkapan layar artikel berita Kompas.com yang berjudul “Ambil Alih Pengelolaan TMII, Pemerintah Bakal Serahkan ke Pihak Lain”.

Baca Juga: Ramadhan 1442 Hijriah Tiba, Berikut Amalan-amalan yang Bisa Dilakukan

Unggahan tersebut dibagikan ke sebuah grup Facebook bernama PENDUKUNG SETIA PRABOWO – SANDI (PSPS) disertai narasi berikut.

 “Sudah pak Harto difitnah memiliki TMII,padahal sekarang diambil si Megawati madam bansos,trus dijual ke Cina astagfirullah.”

Lantas, benarkah Taman Mini Indonesia Indah (TMII) diambil oleh Presiden ke-5 RI, Megawati dan dijual ke China?

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Mafindo, narasi yang mengklaim Taman Mini Indonesia Indah (TMII) diambil oleh Presiden RI ke-5 Megawati dan dijual ke China, merupakan klaim yang menyesatkan.

Baca Juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa 1-15 Ramadhan 1442 Hijriah untuk Wilayah Kota Depok

Berdasarkan penelusuran, faktanya TMII tidak diambil Megawati atau bahkan sampai dijual ke China.

Tidak ada informasi resmi dan valid mengenai klaim tersebut.

Fakta yang sebenarnya, TMII diambilalih oleh Kementerian Sekretariat Negara (Kemsetneg) dan rencananya akan dikelola Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang pariwisata.

Baca Juga: Unggah Foto Habib Rizieq, Christ Wamea: Semoga Ramadhan Ini Pak HRS Bisa Gabung Bersama Anak dan Cucu-cucunya

Untuk diketahui, sejak 1977, TMII merupakan aset Negara berdasarkan Keppres 51 Tahun 1977.

Kemudian, Kemsetneg pada saat itu memberikan hak kelola TMII kepada Yayasan Harapan Kita, yang didirikan istri Presiden RI ke-2 Soeharto, yakni Tien Soeharto.

Kemudian pada 2021, Kemsetneg mengambilalih pengelolaan TMII berdasarkan rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Pengambilalihan ini tertuang dalam Perpres 19 tahun 2021 tentang TMII.

Baca Juga: Sebut Utang Negara Sudah Ugal-Ugalan, Rizal Ramli ke Mega: Bertentangan dengan Prinsip Kemandirian Bung Karno!

Menteri Sekretaris Negara Pratikno menegaskan TMII yang merupakan aset Negara, seperti halnya Gelora Bung Karno (GBK) maupun Kemayoran.

Pengambilalihan ini sebagai langkah pemerintah yang akan terus mengembangkan TMII sebagai cultural theme park berstandar internasional.

“Jadi perlu saya tegaskan ini adalah baik GBK, Kemayoran, maupun TMII adalah aset milik negara yang tercatat di Kemensetneg sejak dahulu jadi tidak ada perubahan dalam hal ini. Yang ada adalah pengelolaannya,” kata Kemsetneg Pratikno, Rabu, 7 April 2021.

Baca Juga: Tok! Pemerintah Tetapkan 1 Ramadhan 1442 Hijriah Jatuh pada Selasa, 13 April 2021

Pengelolaan TMII kini dipegang oleh tim transisi Kemsetneg. Kemsetneg berharap dalam tiga bulan ke depan, ada mitra yang siap mengelola TMII.

“Diharapkan di tiga bulan ini juga sudah ada pihak mitra atau pihak ketiga yang ditunjuk tim transisi Kemensetneg, tentang siapanya nanti, tim sedang berproses,” kata Sekretaris Kemsetneg Setya Utama.

Sementara itu, Kepala Staf Presiden Moeldoko menjelaskan, salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) disiapkan menjadi salah satu opsi pengelola TMII.

Baca Juga: Seirama dengan FZ yang Sebut BUMN Diisi Pendukung Pilpres, Tifatul Sembiring: Rupanya Ada yang Incer Posisi

Pernyataan itu untuk menepis isu muncul yayasan baru milik Jokowi sebagai pengelola.

“Salah satu opsi yang akan mengelola di antaranya yang telah disiapkan BUMN bidang parisiwata,” kata Moeldoko, Jumat, 9 April 2021.

Berdasarkan penelusuran dan penjelasan tersebut, maka klaim yang menyebutkan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) diambil oleh Megawati dan dijual ke China, merupakan hoaks dan masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Mafindo

Tags

Terkini

Terpopuler