Cek Fakta: Vaksin Corona Dikabarkan Jadi Sebab Munculnya Covid-19 Varian Delta, Ini Faktanya

9 Juli 2021, 16:16 WIB
Ilustrasi Covid-19 varian Delta. /Pixabay/Papazachariasa.

PR DEPOK – Beredar kabar yang mengklaim bahwa munculnya Covid-19 varian baru yaitu Delta karena disebabkan vaksin Covid-19.

Klaim tersebut datang dari cuitan akun Twitter @RealGabbyFox yang mengajak masyarakat untuk tidak melakukan vaksin Covid-19.

Pasalnya, akun tersebut mengklaim bahwa Covid-19 varian Delta muncul karena disebabkan oleh vaksin virus tersebut.

Baca Juga: Maia Estianty Singgung Hubungannya dengan Mulan Jameela: Dia Profesional, tapi Secara Hati Nggak, Gitu Aja

The new ‘vARiAnT’ is nothing more that the VC spike pr0teins inf*cting those vxd adn unvxd. Treat the new strain w/what we know has worked from the beginning: pure iodine, HCQEW,Z1nc, + stop taking govt death jaberwockys! Ff. #DeltaVariant #Ivermetin #blindobediencekills."

Setelah ditelusuri lebih jauh, klaim yang menyebutkan Covid-19 varian Delta disebabkan karena suntikan vaksin corona adalah tidak benar alias hoaks.

Jaber Saber Hoaks di akun Instagram @jabersaberhoaks, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com, memberikan fakta sebenarnya soal klaim tersebut.

Baca Juga: Bamsoet Nilai PPKM Darurat Sia-sia jika Bandara Tak Ditutup, Yan Harahap: tuh Siapa Biang Keroknya?

Faktanya, vaksin Covid-19 tidak mengandung virus hidup. Tetapi virus diberikan untuk membentuk antibodi atau kekebalan terhadap virus, termasuk terhadap virus varian Delta.

Selain itu, protein spike pada vaksin Covid-19 dikabarkan tidak dapat menyebabkan penyakit.

Tidak hanya itu spesialis penyakit menular dan peneliti vaksin di Fakultas Kedokteran Universitas Marylan, Amerika Serikat, DR Matthew Laurens angkat bicara.

Baca Juga: Sebut Nia Ramadhani-Ardi Bakrie Positif Narkoba karena Stres Pandemi, Gus Umar: Kelakuan Orang Kaya Emang Aneh

Ia menegaskan bahwa tidak ada vaksin Covid-19 dengan izin penggunaan darurat dimanapun mengandung virus SARS-CoV-2 yang hidup dan dapat menulari orang lain.

Lantaran, penularan terjadi karena virus Covid-19 masuk ke dalam tubuh seseorang lewat tetesan atau droplet.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Tags

Terkini

Terpopuler