Hoaks atau Fakta: Beredar Kabar PPKM Darurat Upaya Pemerintah untuk Gagalkan Perayaan Idul Adha, Cek Faktanya

10 Juli 2021, 08:32 WIB
Ilustrasi PPKM Darurat. /ANTARA FOTO/Aji Styawan.

PR DEPOK – Beredar kabar yang mengklaim bahwa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat merupakan upaya pemerintah untuk menggagalkan perayaan Hari Raya Idul Adha. 

Klaim tersebut berasal dari video yang diunggah akun Facebook Teguh Abdul Abidzar Kriswanto pada 4 Juli 2021.

Dalam video tersebut memperlihatkan seorang pemuka agama yang menyebutkan dalam ceramahnya bahwa PPKM Darurat adalah upaya pemerintah untuk menggagalkan Hari Raya Idul Adha.

Baca Juga: Anies Baswedan Pecat 8 Personel Dishub karena Nongkrong di Warkop Saat PPKM Darurat

Selain itu video tersebut juga dilengkapi dengan narasi sebagai berikut.

COVID 19 dan PPKM Darurat hanya propaganda Pemerintah silahkan menilai sendiri”.

Kabar yang mengklaim PPKM Darurat adalah upaya pemerintah menggagalkan Idul Adha./Dok.Jabar Saber Hoaks

Jabar Saber Hoaks melaporkan sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com, klaim tersebut merupakan informasi yang salah.

Faktanya, kebijakan PPKM Darurat diambil karena kasus Covid-19 meningkat secara tajam dan tingkat keterisian rumah sakit hampir 100 persen.

Baca Juga: Cara Mencairkan Bansos PPKM Darurat Rp300 per Bulan atau Bansos Tunai BST Mei-Juni 2021

Kondisi rumah sakit saat ini sudah hampir melebihi kapasitas karena melonjaknya pasien positif Covid-19.

Di Jakarta, dengan kasus Covid-19 tertinggi, kondisi rumah sakit sudah kolaps tidak mampu lagi menampung pasien Covid-19.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan juga sempat mengatakan bahwa rumah sakit dan fasilitas kesehatan di DKI Jakarta tak mampu lagi menampung pasien Covid-19 yang jumlahnya terus meningkat. 

Baca Juga: Cek Penerima Bansos PPKM Darurat 2021 Online Pakai KTP di cekbansos.kemensos.go.id

Anies Baswedan juga mengatakan meski secara data terlihat masih adanya kapasitas rumah sakit, namun kenyataanya banyak warga yang tidak mendapatkan tempat untuk perawatan Covid-19.

Anies Baswedan juga menjelaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta sudah berusaha semaksimal mungkin menambah kapasitas tempat tidur perawat pasien Covid-19.

Tidak hanya itu, kondisi pandemi yang semakin berkembang cepat dan munculnya varian baru juga menjadi alasan pemerintah membuat kebijakan PPKM Darurat.

Hal tersebut sempat disampaikan langsung oleh Presiden Indonesia, Joko Widodo.

Baca Juga: Cara Daftar Bantuan PPKM Darurat Beserta Cek Penerima Bansos PPKM Secara Online

“Situasi ini mengharuskan kita mengambil langkah-langkah yang lebih tegas agar kita sama-sama bisa membendung Covid-19,” ujar Joko Widodo.

Dengan begitu, kabar yang mengklaim bahwa PPKM Darurat merupakan upaya pemerintah untuk menggagalkan perayaan Hari Raya Idul Adha adalah hoaks dengan kategori imposter content.***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: JABAR SABER HOAKS

Tags

Terkini

Terpopuler