PR DEPOK – Beredar poster berbahasa asing yang diklaim seolah menyatakan bahwa stroke dapat menyerang anak sesudah disuntik vaksin Covid-19.
Kabar yang beredar di media sosial itu ditambahkan narasi yang menyebut bahwa stroke merupakan efek samping dari penggunaan vaksin Covid-19.
Setelah ditelusuri lebih jauh, kabar yang menyebut stroke merupakan efek samping vaksin Covid-19 pada anak adalah informasi tidak benar atau hoaks.
Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta 11 November 2021: Punya Bukti Rekaman Suara Penculikan Denis, Irvan Sekap Vera
Satgas Covid-19 sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari situs resminya memberikan fakta sebenarnya.
Faktanya, poster asli diunggah oleh sebuah yayasan non-profit asal Kanada yaitu Achieving Beyond Brand Injury (ABBI).
ABBI mengunggah poster itu pada Mei 2021 dalam rangka memperingati Bulan Kesadaran Stroke pada Anak.
Dalam unggahannya, tidak ada keterkaitan antara stroke yang terjadi pada anak dengan efek samping vaksin Covid-19.
Baca Juga: China Tolak Taiwan Gabung CPTPP, Ketegangan Jelang APEC Makin Meningkat
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh peneliti dari Universitas Columbia dan Universitas Brown di Amerika Serikat mengatakan bahwa penyakit stroke pada anak umumnya disebabkan oleh penyakit jantung, kondisi hematologis, gangguan sindrom, dan metabolisme.
Penelitian tersebut menjelaskan bahwa stroke yang terjadi pada anak bukan merupakan efek yang ditimbulkan sehabis anak melakukan vaksin Covid-19.
Selain itu berdasarkan laporan, anak menderita stroke merupakan kondisi kesehatan yang sangat langka.
Baca Juga: Adam Deni Angkat Suara Soal Uang Duka Vanessa Angel-Bibi Adriansyah, Sebut Penerima Suka Mabuk
Rasio perbandingan anak yang terkena penyakit stroke adalah satu dari 4.000 bayi yang baru lahir.
Sehingga dapat disimpulkan, kabar yang menyebutkan bahwa efek samping vaksin Covid-19 pada anak adalah terkena stroke adalah hoaks dengan kategori disinformasi.***