Pasien Corona Dikabarkan Akan Mengalami Gejala yang Kian Parah dalam 3 Tahap, Simak Faktanya

24 Mei 2020, 20:58 WIB
TABUNG tes darah dengan label keterangan positif 2019-nCoV atau virus corona COVID-19.* /REUTERS/

PIKIRAN RAKYAT - Beredar unggahan di media sosial Facebook yang menyebut pasien virus vorona baru akan mengalami gejala pernapasan yang semakin parah dalam tiga tahap berbeda.

Narasi dalam unggahan itu juga menyebut bawang putih dan berkumur memakai air asin dan cuka bisa menyembuhkan infeksi virus corona.

Laporan pemeriksa fakta AFP menjelaskan bahwa informasi itu menysatkan.

Baca Juga: Rombongan Warga Mudik ke Bandung Memakai Bus Diciduk Polisi di Depok

Narasi yang ditulis dalam campuran bahasa Tagalog dan Inggris dalam unggahan itu berbunyi sebagai berikut.

“Inkubasi COVID-19 adalah 14 hari sebelum gejala muncul, jadi begitu Anda terinfeksi, Anda tidak akan langsung tahu. Sangat mengkhawatirkan, setelah Anda terinfeksi Anda sudah dapat menginfeksi orang lain, bahkan jika Anda tidak mengalami gejalanya.

Sungguh yang paling penting adalah mengetahui perlaku virus corona setelah menginfeksi Anda, dalam 3 tahap.

Tahap pertama, Sakit kepala. Sakit di kepala seperti seseorang menderita sinusitis, maka ketika rasa sakit itu hilang, itu adalah awal dari tahap 3.

Kemudian setelah itu Anda akan terserang flu, demam tinggi, dan tenggorokan kering bersamaan dengan batuk kering dan dingin sampai pada titik Anda akan kehilangan suara Anda. Setelah beberapa hari Anda akan sedikit merasa lebih baik, itu adalah saat di mulainya tahap tiga.

Setelah tahap satu dan dua dilalui, maka yang paling berbahaya daru itu adalah flu yang akan menjadi pneumonia.”

Baca Juga: Amerika Serikat dan Tiongkok di Ambang Perang Dingin Baru, Virus Politik dan Corona Jadi Wacana

Unggahan itu menyebut bahwa obat terbaik untuk menyembuhkan infeksi virus corona adalah berkumur memakai air hangat dengan garam dan cuka, mengonsumsi jahe rebus dan limau Filipina, makan bawang putih, dan tidak membiarkan tenggorokan mengering.

Otoritas kesehatan internasional berpendapat, gejala virus corona untuk setiap orang berbeda-beda.

“Tanda gejala Covid-19 hadir saat pertama kali menyerang bervariasi.” kata perwakilan Pusat Ppengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat CDC.

Disebutkan juga bahwa ketika seseorang terserang virus corona, kebanyakan dari mereka mengalami gejala demam, batuk, kelelahan, dan gejala lainnya.

“Sakit kepala, sakit tenggorokan, dan gejala gastrointestinal seperti diare juga telah dilaporkan, tetapi kurang umum,” kata CDC.

Sementara menurut Organisasi Kesehatan Dunia WHO, gejala virus corona bervariasi dalam tingkat keparahan dan dapat berbeda tergantung pada faktor-faktor lain, termasuk usia pasien dan kondisi yang sudah ada sebelumnya.

Menurut WHO, klaim tentang pengobatan rumahan juga dinilai tidak akurat. Berkumur memakai air asin dan cuka, mengonsumsi jahe rebus, makan bawang putih, dan menjaga tenggorokan tetap lembab untuk mengobati infeksi virus corona adalah informasi keliru.***

Editor: Yusuf Wijanarko

Sumber: AFP

Tags

Terkini

Terpopuler