PR DEPOK - Beredar sebuah foto yang membuktikan bahwa Amerika Serikat adalah negara paling rasis di dunia.
Namun setelah ditelusuri, ternyata informasi tersebut adalah hoaks atau masuk dalam kategori konten salah.
Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Turn Back Hoax Mafindo, pada Kamis, 4 Juni 2020, informasi ini berasal dari akun Twitter @SWahab18 yang mengunggah foto yang menunjukkan anak-anak kulit putih dan anak-anak kulit hitam dipisahkan dalam sebuah ruangan.
Baca Juga: Kabar Gembira, Perantau di Jabar Bisa Peroleh Bantuan Sosial
Unggahan itu sudah dibagikan sebanyak 70 kali per tangkapan layar itu diambil. Adapun klaim tersebut mengatakan, "Fakta membuktikan AS adalah negara paling rasis di dunia. Anak2 ini sudah dibiasakan dengan rasis."
Faktanya, foto itu diambil di Sekolah Laerskool Schweizer-Reneke di kota Schweizer-Reneke, Provinsi North West, Afrika Selatan.
Schweizer-Reneke, kadang-kadang disebut sebagai Schweizer, adalah sebuah kota di Provinsi Barat Laut Afrika Selatan. Ini adalah pusat administrasi Kota Lokal Mamusa. Itu biasa disebut sebagai SR dan Kota Bunga Matahari.
Akun Twitter tersebut jelas mengunggah foto yang benar namun dengan narasi yang salah atau ketika konten yang asli dipadankan dengan konteks informasi yang salah.
Baca Juga: Hampir Satu Bulan Jalani Kurungan, Ferdian Paleka Cs Bebas Setelah Korban Cabut Laporan
Adapun artikel asli dari foto tersebut pernah tayang di BBC pada 10 Januari 2019 dengan judul, "South Africa teacher suspended over class split by race."
Selain di BBC, artikel dengan foto yang sama dimuat di situs Sowetan Live, pada 10 Januari 2019, dengan judul, "Parents fume as black and white grade R children are 'separated' in North West classroom."
Berdasarkan hasil penelusuran dan fakta-fakta di atas, dapat dipastikan jika informasi yang mengklaim bahwa sebuah foto yang membuktikan fakta bahwa Amerika Serikat negara paling rasis di dunia adalah hoaks atau masuk dalam konten salah.***