Cek Fakta: TNI Disebut Sita Buku PKI dengan Kata Pengantar dari Megawati Soekarnoputri

13 Juni 2020, 14:11 WIB
ILUSTRASI buku.* /Pixabay/Gellinger/

PR DEPOK - Beredar kabar di platform media sosial Facebook yang menyebut TNI menyita sejumlah buku bertema PKI berisi kata pengantar yang ditulis Megawati Soekarnoputri dan Eva Sundari.

Berdasarkan penelusuran, kabar tersebut tidak terbukti kebenarannya atau termasuk hoaks.

Pemilik akun Facebook Rio Nahril Abdillah mengunggah foto tangkapan layar laman salah satu media online berjudul, TNI: Buku PKI Yang Kami Sita Terdapat Kata Pengantar Megawati Soekarnoputri & Eva Sundari.

Dalam foto itu terlihat seseorang berpakaian militer memperlihatkan beberapa buku yang dianggap memuat konten terkait komunisme.

Baca Juga: Ajak Masyarakat untuk Lebih Kritis, Novel Baswedan: Hukum Kita Sudah Sedemikian Hancur Saat Ini

Pengunggah juga menuliskan narasi, "Hati hati PKI sekarang dengan metode baru dan gaya yang baru. Waspada,Waspada,Waspada!!!”.

Mafindo melaporkan, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com, Sabtu 13 Juni 2020, terdapat beberapa keterangan dan fakta untuk meluruskan hoaks itu.

Judul artikel itu merupakan hasil suntingan. Judul asli artikel tersebut adalah LBH Surabaya: Penyitaan Buku di Probolinggo Langgar Hukum.

Artikel itu dimuat di salah satu media online di Indonesia pada 30 Juli 2019.

Baca Juga: Lagunya yang Berbahasa Korea Jadi Perbicangan, Rossa: Mohon Maaf kalau Kurang Lancar

Dalam artikel itu dijelaskan, Lembaga Bantuan Hukum Surabaya mengecam aksi penyitaan oleh Polsek Kraksaan dan TNI Kabupaten Probolinggo terhadap buku-buku yang diduga memuat ajaran komunis.

Semua buku yang sudah disita diketahui milik komunitas Vespa Literasi pada 27 Juli 2019. Dua pegiat literasi dari komunitas itu turut diamankan polisi.

Situs penyebar hoaks yang tercantum dalam sumber klaim juga kini sudah tidak dapat diakses.

Belakangan ini, isu hoaks terkait PKI kembali bermunculan. Masyarakat diimbau agar tidak mudah terprovokasi. PKI merupakan partai politik di Indonesia yang telah bubar.

PKI menjadi partai komunis nonpenguasa terbesar di dunia setelah Uni Soviet dan Tiongkok dan dinyatakan sebagai partai terlarang.***

Editor: Yusuf Wijanarko

Sumber: Mafindo

Tags

Terkini

Terpopuler