PR DEPOK - Baru-baru ini beredar kabar di media sosial Facebook yang menyebutkan bahwa Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto termasuk dalam salah satu menteri yang akan terkena reshuffle atau perombakan kabinet yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Kabar tersebut beredar dan dilakukan oleh salah satu akun Facebook yang menyematkan satu link pemberitaan dari salah satu media di Indonesia yang berjudul 'Prabowo Subianto Bakal Kena Reshuffle?'.
Jabar Saber Hoaks dalam akun Instagramnya @jabarsaberhoaks, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com, Jumat 10 Juli 2020, menyatakan bahwa klaim yang menyebutkan Menhan Prabowo Subianto termasuk dalam daftar yang akan terkena reshuffle menteri adalah hoaks.
Baca Juga: Diduga Dibunuh, Metro TV Minta Polisi Usut Tuntas Kematian Editor Yodi Prabowo
Bersamaan dengan pemberitaan yang disematkan, akun Facebook itu pun menuliskan narasi sebagai berikut.
"Saya hanya bisa share doang dan tak mampu membayangkan betapa kejamnya mereka. Sabar ya," tulis narasi yang beredar.
Faktanya, reshuffle atau perombakan kabinet hingga saat ini masih sebatas ancaman dari Presiden Jokowi agar jajarannya meningkatkan kinerja, termasuk di tengah merebaknya pandemi virus corona,
Bahkan hingga saat ini mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun belum memberikan informasi secara resmi siapa saja nama-nama menteri yang bakal terkena perombakan terhadap jajaran Kabinet Indonesia Maju jilid II.
Baca Juga: Diancam Pasal Berlapis, Polisi Berhasil Ringkus Pelaku yang Bobol Data Pribadi Denny Siregar
Judul yang disematkan akun Facebook tersebut pun ditemukan dan telah dimuat di salah satu media di Tanah Air. Akan tetapi di dalam situs media tersebut terdapat ketidaksesuaian antara judul dan substansi berita.
Pada berita tersebut bahkan Pengamat Politik Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komaruddin mengatakan posisi Prabowo Subianto diprediksi aman dari reshuffle atau perombakan kabinet kerja Jokowi.
Hal itu dikatakan Ujang Komaruddin karena posisi Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra tersebut di kabinet merupakan bagian dari upaya rekonsiliasi politik pascapilpres tahun 2019.
Dengan penjelasan di atas, maka klaim yang menyebutkan Menhan Prabowo Subianto termasuk dalam daftar yang akan terkena reshuffle menteri atau perombakan kabinet yang akan dilakukan Jokowi adalah hoaks.***