Network
PR DEPOK - Beredar kabar yang menyebutkan adanya penemuan seekor naga mati yang diklaim berada di Tibet.
Kabar tersebut dibagikan oleh akun Twitter @conspalracy pada 25 Desember 2020.
Akun Twitter @conspanracy mengunggah sebuah rekaman video yang memperlihatkan seekor naga terkapar di tanah dan tampak tidak bernyawa (mati).
Baca Juga: ISHG Naik di Akhir 2020, Airlangga Hartarto: Investor Retail Juga Naik, Tanda Mereka Percaya
Pada video berdurasi 34 detik itu juga terdapat narasi dalam Bahasa Inggris yang bila diterjemahkan berarti ''Penemuan Naga di Tibet".
Hingga artikel ini ditulis, video rekaman itu telah ditonton sebanyak 844ribu kali oleh pengguna Twitter.
Setelah ditelusuri lebih jauh, kabar yang menyebutkan adanya penemuan seekor naga di Tibet adalah informasi keliru.
Baca Juga: 'Nakal' Gelar Pesta Tahun Baru, Polisi dan Satpol PP Segel Koda Bar Sudirman
Turn Back Hoax di situs resminya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Jumat, 1 Januari 2021 memberikan fakta sebenarnya.
Faktanya, video yang menunjukan seekor naga yang mati tersebut sebelumnya juga telah beredar pada tahun 2016.
Beberapa versi bahkan mengklaim naga dalam video itu jatuh dari langit Filipina.
Baca Juga: Tahun Baru Harapan Baru, Berikut Ini 4 Zodiak yang Berkesempatan Membeli Rumah di Tahun 2021
Sosok naga yang ditunjukan pada video tersebut bukanlah naga asli, melainkan patung berbentuk naga yang dibuat oleh Cuarto Milenio, sebuah acara televisi asal Spanyol yang membahas tentang teori konspirasi, mitos, dan crytozoology.
Patung naga diketahui dibuat untuk adegan ala ‘dokumenter’ di acara tersebut.
Meskipun Cuarto Milenio mengklaim bukti ilmiah yang menunjukkan keberadaan naga, video ini tidak dapat mendokumentasikan keberadaan naga asli yang katanya jatuh dari langit Tibet atau Filipina.
Baca Juga: Awal Tahun 2021 Semua Emas Naik Drastis, Cek Daftar Harga Emas di Pegadaian Jumat, 1 Januari 2021
Proses pembuatan patung naga tersebut diunggah oleh kanal YouTube ‘juan villa herrero'
Unggahan video asli itu berjudul "Creando un Dragón para Cuarto Milenio" ' pada 21 Februari 2016 dan "Archivo Secreto Juan Villa : Dragon" pada 25 Februari 2016.
Dari penjelasan tersebut, kabar mengenai adanya penemuan naga di langit Filipina atau Tibet adalah keliru dan termasuk ke dalam Konten yang Salah.***
