Ia juga mengatakan bahwa data-data tersebut berada di cloud di dalam negeri baik cloud Kominfo ataupun cloud mitra Kementerian Kesehatan yang menangani aplikasi PeduliLindungi.
"Tidak terjadi kebocoran data di PeduliLindungi, dan data-data yang ada di dalam platform tersebut berada di Indonesia, bukan diletakkan di luar negeri. Data-datanya berada di cloud di dalam negeri, baik di cloud Kominfo maupun di cloud mitra Kementerian Kesehatan yang menangani PeduliLindingi," ujar Johnny.
Johnny juga mengatakan bahwa pemerintah terus berupaya melindungi data pribadi dari masyarakat untuk menghindari penyalahgunaan atau kebocoran data dengan meminta penyelenggara sistem elektronik (PSE) untuk peningkatan sumber daya teknologi.
Dengan begitu, klaim yang mengatakan data PeduliLindungi direkam Singapura adalah hoaks dengan kategori misinformasi.***