PIKIRAN RAKYAT- Ditengah kepanikan penyebaran virus corona di Indonesia, pemerintah memberikan sejumlah aturan agar wabah virus corona tidak semakin menyebarluas.
Setelah sebelumnya pada 2 Maret 2020 lalu, pemerintah mengumumkan kasus pasien pertama dan kedua yang telah dinyatakan terinfeksi virus corona.
Diketahui data terkini jumlah kasus positif virus corona di Indonesia per tanggal 20 Maret 2020, berjumlah 369 orang dimana 32 orang dinyatakan meninggal serta 17 orang dikabarkan telah sembuh dari pandemi tersebut.
Baca Juga: Atta Halilintar Bantu Para Pejuang Nafkah Lawan Virus Corona
Hingga saat ini, pihak World Health Organization (WHO) dan sejumlah petugas medis di seluruh dunia belum menemukan vaksin untuk menanggulangi wabah tersebut.
Berkenaan dengan hal itu, sempat beredar kabar dalam sebuah artikel menyebutkan air wudhu dapat membantu menghancurkan virus.
Kabar tersebut pertama kali beredar dalam artikel yang berjudul “Dr Luthfi Parewangi Sebut Wudhu Dapat Hancurkan Coronavirus” yang dimuat di salah satu media di Makassar pada Senin, 27 Januari 2020 silam waktu setempat.
Baca Juga: Lee Chi Hoon Meninggal Dunia, Sempat Diduga karena Virus Corona
Lantas, informasi tersebut dengan cepat menyebar melalui beberapa media social dan layanan pesan instan.
Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari situs Pencari Fakta AFP, klaim air wudhu dapat menghancurkan virus corona adalah suatu pemberitaan yang salah.
Wudhu atau wudu adalah sebuah proses menyucikan diri dalam Islam yang diwajibkan sebelum melakukan ibadah tertentu.
Baca Juga: Benarkah Chloroquine Obat Malaria yang Dipesan Jokowi Mampu Bunuh Virus Corona?
Kemudian proses wudhu dilakukan menggunakan air biasa.
Seteleh tersiar kabar tersebut, ahli kesehatan mengatakan air biasa tidak mampu membunuh virus, dan pedoman dari lembaga kesehatan merekomendasikan agar orangorang mencuci tangan dengan air dan sabun yang mengalir.
Dr Dirga Sakti Rambe yang merupakan dokter spesialis penyakit dalam dan vaksinolog di Rumah Sakit OMNI Pulomas, Jakarta, dengan tegas mengatakan klaim tersebut tidak benar adanya.
Baca Juga: Merebaknya Penyebaran Virus Corona di Dunia, Rangkaian Konser Reuni The Pussycat Dolls Kena Imbasnya
“Sampai saat ini tidak ada bukti ilmiah yang menunjukan bahwa virus corona bisa mati dengan air biasa,” katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari situs Pencari Fakta AFP.
Selain itu, WHO juga sudah merilis pedoman tata cara menghindari infeksi virus corona yang mana berisi tips cara mencuci tangan yang benar.
“Mencuci tangan menggunakan sabun dan air atau menggunakan pembersih tangan berbahan alkol akan membunuh virus yang berada di tanganmu,” ujar WHO dalam pedoman tersebut.
Baca Juga: Tetapkan Status Siaga Virus Corona, BNPB Bentuk Gugus Tugas di 25 Provinsi hingga 30 Wilayah
Bahkan setelah Pemerintah Indonesia melaporkan kasus pertama dan kedua yang terjadi di Indonesia.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengunggah sebuah video di akun Twitter resminya @KemenkesRI tentang cara mencegah terifeksi virus corona.
“Mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir,” jelasnya dalam narasi unggahan video tersebut.
Selain itu, Kemenkes pun mengimbau kepada masjid dan mushalla untuk selalu menjaga kebersihan tempat wudhu serta toilet dengan cara melakukan penyemprotan menggunakan disinfektan.***
Penularan #COVID19 bisa dicegah dengan kondisi tubuh yang sehat dan imunitas yang baik.
Caranya, yuk ubah pola hidup jadi lebih sehat dengan membudayakan Germas & PHBS.
Bersama kita jaga diri, jaga keluarga & jaga Indonesia dari #COVID19 ????????????#DukungGermas#WaspadaCOVID19 pic.twitter.com/2VMzpwOVfk— Kemenkes RI (@KemenkesRI) March 11, 2020