Network
PIKIRAN RAKYAT - Beredar kabar di media sosial twitter bahwa drama Korea Selatan "My Secret Terrius" telah memprediksi pandemi virus corona jenis SARS-CoV-2 yang menyebabkan COVID-19 tahun 2020 ini.
"My Secret Terrius" merupakan drama Korea Selatan yang rilis pada tahun 2018 silam dan tahun ini tayangan tersebut telah tersedia di layanan streaming Netflix.
Berdasarkan penelusuran Pikiranrakyat-depok.com dari laman Snopes, klaim "My Secret Terrius" telah memprediksi COVID-19 di tahun 2020 adalah sebuah misinformasi.
Kabar terkait prediksi COVID-19 pertama kali digaungkan oleh pemilik akun Twitter @harbhajan_singh pada Maret lalu, dalam cuitannya ia mengunggah potongan film di mana sang tokoh tengah membicarakan virus corona.
Baca Juga: Detik-detik Ular Muncul di Kaca Depan Mobil Pengemudi di Tiongkok
"Ini gila! Jika kalian sedang di rumah, tonton Netflix sekarang, ketik "My Secret Terrius" dan cari season 1, episode 10 di menit ke 53! (catatan: season ini dibuat pada tahun 2018 dan sekarang tahun 2020). Ini mengejutkan, apakah ini (COVID-19, Red) telah direncanakan?," kata dia.
This is crazy . If you are home , go on Netflix now ....... Type “My Secret Terrius” and go to season -1 and episode 10 and move straight to 53 minutes point ! (P.S. this season was made in 2018 and we are in 2020) . This is shocking ???????????? was it a plan ?? pic.twitter.com/KqTZwA1IO2— Harbhajan Turbanator (@harbhajan_singh) March 26, 2020
Sang tokoh dalam serial drama Korea Selatan "My Secret Terrius" jelas tengah membicarakan tentang virus corona.
Bahkan, di sana dijelaskan bahwa masa inkubasi virus maksimal 14 hari, selain itu, tokoh dokter di sana menyatakan bahwa vaksin virus corona belum ditemukan.
Potongan film tersebut jelas diambil sebelum tahun 2020 di mana virus corona baru penyebab COVID-19 telah menjadi pandemi, namun virus corona memang telah ditemukan sejak dulu dan banyak jenisnya.
Baca Juga: Ramayana Depok Gulung Tikar, Puluhan Karyawan Terkena PHK Imbas Pandemi Corona
Perlu diketahui, COVID-19 memang disebabkan oleh virus corona, akan tetapi tidak semua virus corona menjadi penyebab COVID-19.
Ilmuwan pertama kali mengidentifikasi virus corona pada manusia tahun 1960 silam.
Sejak saat itu, manusia telah melihat banyak sekali wabah yang disebabkan oleh virus corona seperti MERS (Middle East Respiratory Syndrome) pada 2012 dan SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) tahun 2002.
Dalam drama "My Secret Terrius", sang tokoh dokter juga menjelaskan bahwa SARS dan MERS merupakan penyakit yang disebabkan oleh grup virus yang sama, yakni keluarga virus corona.
Baca Juga: Cek Fakta: Hoaks Kabar Donald Trump Dirukiah Karena Stres Hadapi Wabah Virus Corona
Virus corona yang dimaksud dalam drama Korea tersebut juga cukup berbeda dengan COVID-19 yang telah menyebar di seluruh penjuru dunia, COVID-19 bukan lah virus buatan manusia.
Virus corona dalam drama tersebut juga dikatakan memiliki tingkat kematian 90 persen, sementara COVID-19 disebabkan oleh virus corona baru.
Para ilmuwan masih melakukan penelitian terhadap virus corona baru ini, bahkan tingkat kematian COVID-19 tidak mencapai 90 persen sebab angka kesembuhan COVID-19 di dunia lebih besar dari pada angka kematiannya.
Di Italia, di mana wabah telah menginfeksi puluhan ribu orang, tingkat kematian berada di angka 11 persen, sementara di Korea Selatan di mana wabah diatasi dengan program tes massal, tingkat kematian hanya 1 persen.
Baca Juga: Cek Fakta: Hoaks Kabar Puluhan Hotel di Bali Dijual Karena Dampak Virus Corona
Snopes melaporkan bahwa sebagian besar netizen di dunia menganggap drama "My Secret Terrius" merupakan tayangan Tiongkok sehingga teori konspirasi muncul menyatakan bahwa COVID-19 adalah virus yang sengaja dibuat oleh manusia.
Namun, perlu ditekankan, drama "My Secret Terrius" merupakan sebuah karya dari rumah produksi Korea Selatan.
Kesimpulannya, drama "My Secret Terrius" yang rilis pada tahun 2018 ini memang menyebutkan kata "virus corona".
Baca Juga: 3.500 Mobil Terbakar dalam Insiden Kebakaran di Parkiran Bandara AS
Namun, istilah virus corona memang sudah ada berpuluh-puluh tahun yang lalu.
Selain itu, virus yang dimaksud di dalam drama tersebut tidak sama dengan virus corona baru yang menyebabkan COVID-19 tahun ini.
Sehingga kabar tentang COVID-19 telah direncanakan dan diramal oleh sebuah drama korea merupakan sebuah misinformasi.***
