Cek Fakta: Gunakan Masker Terlalu Lama Dikabarkan Bisa Sebabkan Penyakit Hiperkapnia, Simak Faktanya

- 16 Mei 2020, 12:21 WIB
PENJELASAN Penyakit Pernapasan Hiperkapnia.*
PENJELASAN Penyakit Pernapasan Hiperkapnia.* /AFP/

Baca Juga: Tanggapi Mahalnya Iuran BPJS Kesehatan, DPR: Rakyat Tidak Akan Cerdas, Jika Kesehatan Terganggu 

“Karena keadaan di mana darah menjadi asam (Asidosis) adalah kelainan darah atau cairan yang tidak seimbang dalam tubuh kita,” demikian tulisan dalam infografik tersebut.

Rumah Sakit Thonburi di Bangkok juga membantah klaim tersebut melalui akun Twitternya pada 7 Maret 2020.

Pihak rumah sakit mengatakan bahwa memakai masker wajah untuk waktu yang lama tidak menyebabkan darah menjadi asam.

Gambar di unggahan yang menyesatkan ini awalnya diterbitkan di WikiJournal of Medicine di sini dan dikreditkan ke Mikael Häggström , seorang dokter Swedia dan pencipta WikiJournal of Medicine.

Baca Juga: Kabar Baik dari Vaksin Covid-19, Penelitian Universitas Oxford Tunjukkan Hasil Baik pada Monyet 

Tetapi gambar asli tidak mengatakan bahwa memakai masker secara terus menerus dapat menyebabkan hiperkapnia.

Dalam unggahan yang beredar di media sosial tersebut diberi judul “The prolonged wearing of mask will cause respiratory problems that will be blamed on a 2nd wave of Covid-19”.

Dalam unggahan tersebut berisi narasi sebagai berikut:

"Perhatikan negara-negara yang mengenakan masker memiliki 'gelombang kedua' penyakit pernapasan tertinggi. Ini Hiperkapnia. Ini bisa disebabkan oleh menghirup CO2 yang dihembuskan sendiri dengan mengenakan masker secara terus menerus. Gejala utama keracunan Karbon dioksida," tulis dalam narasi yang beredar.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x