Beredar Kabar Jokowi Nyekar di Kuburan Salah Satu Pemimpin PKI, Cek Faktanya

- 10 Juni 2020, 19:30 WIB
JOKOWI saat menjelang Pilpres 2014 mengunjungi makam ayahnya, Widjiatno Notomihardjo.*
JOKOWI saat menjelang Pilpres 2014 mengunjungi makam ayahnya, Widjiatno Notomihardjo.* /Antara/

PR DEPOK - Beredar kabar Presiden Joko Widodo nyekar di kuburan Widjiatno Notomihardjo - salah satu tokoh teras PKI di media sosial Facebook.

Namun setelah ditelusuri, ternyata informasi tersebut adalah hoaks atau masuk dalam kategori konten salah.

Informasi tersebut diunggah oleh akun Facebook Rudi Vatner dengan narasi sebagai berikut.

Baca Juga: Pendaftaran PPDB Ditolak, Ini Dua Kesalahan Dokumen yang Harus Diperhatikan 

Ini bukan su’uzan, bukan juga ghibah. Tapi fakta: Ngapain Jokowi nyekar di kuburan Widjiatno Notomihardjo – salah seorang tokoh teras PKI – Partai Komunias Indonesia. Hubungannya apa??? Ini perlu diungkapkan agar rakyat Indonesia yang memilihnya sadar bahwa yg kita hadapi ini adalah seorang pendusta besar yang bisanya cuma membantah, membantah, dan ngutang!,” tulis narasi yang beredar.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari situs Turn Back Hoax, Rabu, 10 Juni 2020, berdasarkan hasil penelusuran Tim Cek Fakta Medcom, klaim bahwa Presiden Joko Widodo atau Jokowi nyekar di kuburan Widjiatno Notomihardjo – salah seorang tokoh teras PKI – Partai Komunis Indonesia adalah klaim yang salah.

Faktanya, tidak ditemukan informasi valid mengenai Widjiatno merupakan salah satu tokoh teras PKI.

Baca Juga: Dokter Reisa Berbagi Saran Penggunaan Makser yang Baik dan Benar 

Foto yang diunggah oleh sumber klaim merupakan momen Jokowi saat berziarah ke makam ayahnya, Widjiatno Notomihardjo di Jawa Tengah pada 14 Juni 2014. Kala itu, Jokowi masih menjadi calon Presiden RI.

Jokowi sejak awal kemunculannya di panggung politik nasional, tak lepas dari tuduhan PKI. Berbagai tuduhan tak berdasar disematkan pada Presiden Jokowi dan keluarganya.

Dalam berbagai kesempatan, Jokowi sudah membantah tuduhan-tuduhan tersebut. Uniknya, sejumlah orang tetap meyakini bahwa tuduhan tersebut adalah sebuah kebenaran.

“Anehnya tuduhan itu tak pernah ditegaskan dalam suatu buku resmi atau tulisan ilmiah yang kadar kebenarannya bisa dipertanggung jawabkan,” tulis Historia.id dalam laporannya yang dikutip oleh Medcom pada Rabu 10 Juni 2020.

Baca Juga: WHO Sebut Kasus Virus Corona Kian Genting, Rekor Kenaikan Tertinggi Capai 136 Ribu Per Hari 

Selain ayahnya, ibunda Presiden Jokowi, Sudjiatmi juga diklaim merupakan Sekjen Gerwani (Gerakan Wanita Indonesia) yang lagi-lagi adalah gerakan underbouw PKI.

“Notomihardjo dan Sudjiatmi sendiri tak pernah sekalipun disentuh oleh tentara. Itu terjadi karena mereka memang tidak memiliki keterkaitan dengan Peristiwa 30 September 1965. Jika memang benar mereka adalah tokoh PKI, itu jelas suatu keanehan," tulis situs Historia.id.

"Saat itu, alih-alih anggota PKI, seorang seniman profesional yang sama sekali bukan komunis pun bisa dipenjarakan tanpa pengadilan hanya karena dia pernah mengisi sebuah acara seni yang diadakan oleh PKI,” tulis Historia.id dalam laporannya.

Salah satu penyebar isu Presiden Jokowi adalah keturunan PKI, La Nyalla Mahmud Mattalitti menyatakan rasa penyesalan atas perilakunya di masa lalu.

Baca Juga: Semua Ibu Hamil Dikabarkan Dapat Bansos Rp 3 Juta dari Pemerintah, Simak Faktanya 

Sebagai oposisi, dia mengakui pada Pilpres 2014 telah ikut menyebarkan isu bahwa Jokowi adalah keturunan anggota PKI (Partai Komunis Indonesia).

“Saya minta maaf karena pernah ikut menyebarkan informasi-informasi negatif, termasuk isu-isu Jokowi keturunan dan pendukung PKI saat Pilpres yang lalu,” ujar La Nyalla seperti diberitakan Antara pada Minggu, 28 Oktober 2018. ***

 

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Turn Back Hoax


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x