Di sisi lain, sumber itu juga mengungkapkan bahwa tujuan Qatar melakukan transaksi pembelian pesawat bekas adalah sebagai upaya investasi menanamkan pengaruh di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara, sesuai dengan praktik yang telah dilakukan di sejumlah negara di Asia dan Afrika.
Lantas, apakah benar Prabowo diinvestigasi lembaga anti korupsi Uni Eropa soal pembelian pesawat bekas? Cek faktanya.
Kementerian Pertahanan Membantah Pemberitaan MSN
Juru Bicara Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Danhil Anzar Simanjuntak membantah bahwa pemberitaan adanya pembelian pesawat Mirage 2000-5 bekas dari Qatar tidaklah benar (HOAKS).
Lebih lanjut, Danhil mengatakan jika Kemenhan RI tidak pernah melakukan pembelian pesawat tersebut seperti apa yang diberikan oleh msn.
Baca Juga: Inilah 7 Shio yang Diramalkan Beruntung di Tahun 2024, Adakah Shiomu?
“Tidak benar, fitnah semua isinya," ujar Danhil kepada wartawan Pikiran Rakyat Asep Bidin Rosidin Jumat, 9 Februari 2024.
Danhil bahkan menyebut jika faktanya Kementerian Pertahanan memang tidak pernah melakukan pembelian pesawat Mirage 2000-5 seperti yang diberitakan.
"Faktanya tidak ada pembelian terhadap pesawat tersebut," tegas Danhil Anzar.***