Cek Fakta: Beredar Kabar Mumi Seorang Biksu Berusia 200 Tahun Ditemukan Masih Hidup, Simak Faktanya

- 21 November 2020, 14:32 WIB
Ilustrasi mumi.
Ilustrasi mumi. /Albertr/Pixabay

PR DEPOK – Beredar kabar di media sosial Facebook yang menyebut bahwa mumi seorang biksu berusia 200 tahun ditemukan masih hidup di pinggiran Ulaanbaatar, Mongolia.

Kabar tersebut dibagikan oleh akun Facebook Algier Justo Manginalaud pada pada 27 Agustus 2020 lalu disertai narasi berikut.

Unggahan pengguna Facebook yang mengklaim mumi seorang biksu berusia 200 tahun ditemukan masih hidup di pinggiran Ulaanbaatar, Mongolia.
Unggahan pengguna Facebook yang mengklaim mumi seorang biksu berusia 200 tahun ditemukan masih hidup di pinggiran Ulaanbaatar, Mongolia. Mafindo

“Seorang mumi biksu dari sekitar 200 tahun yang lalu menjadi berita di situs di seluruh dunia. Menurut beberapa umat Buddha, ia masih hidup dan dalam kondisi meditasi yang mendalam. Mayatnya ditemukan pada 27 Agustus di pinggiran Ulaanbatar, Mongolia. Dipercaya bahwa dinginnya iklim di kawasan itu telah mengawetkan tubuh, yang ditemukan dalam kondisi terawat baik yang dibalut oleh kulit binatang. Di samping tubuh tersebut, ditemukan sebuah gulungan dengan teks Tiongkok kuno yang diterjemahkan. “Pukawa ko kung e angkat larangan ang liquor”

Baca Juga: Soal Kasus Kejahatan Seksual yang Terjadi di RPTRA, Status Ramah Anak DKI Jakarta Terancam Dicabut

Mafindo melaporkan, dikutip Pikiranrakyat-depok.com, kabar tersebut merupakan informasi yang salah.

Faktanya, foto mumi biksu yang dibagikan oleh akun Facebook Algier Justo Manginalaud tersebut merupakan foto jenazah biksu Luang Phor Pian asal Kamboja yang meninggal di usia 92 tahun pada 16 November 2017 lalu.

Diketahui, Luang Phor Pian meninggal di sebuah rumah sakit di Bangkok, Thailand karena sakit.

Baca Juga: Lakukan Pengukuran Lahan Tanpa Izin, Seorang Calo Tanah Dibacok Oleh Ketua RT

Biksu Luang Phor Pian yang berasal dari Kamboja itu menghabiskan hidupnya sebagai guru spiritual Buddha di Provinsi Lopburi, Thailand.

Foto tersebut sebenarnya diambil setelah dua bulan kematian Luang Phor Pian, saat para biksu memindahkan jenazahnya untuk mengganti jubahnya dengan yang lebih bersih.

Menurut pengikut Luang Phor Pian, wajah jenazah biksu tersebut tersenyum dan menandakan bahwa ia sudah mencapai Nirvana, yang berarti dalam keadaan ketenangan yang sempurna dari siklus kehidupan.

Baca Juga: Selain Sekolah, Nadiem Makarim juga Perbolehkan Perguruan Tinggi Lakukan Perkuliahan Tatap Muka

Dari penjelasan tersebut, informasi yang dibagikan oleh akun Facebook Algier Justo Manginlaud dapat dikategorikan sebagai false context atau konten salah.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Mafindo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah