PR DEPOK – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyiapkan bantuan sosial (bansos) bagi warganya.
Minggu ini, Pemprov DKI Jakarta akan mencairkan bantuan sosial tunai (BST) DKI Jakarta tahap dua setelah melakukan pemutakhiran data.
Setelah pencairan tahap dua, selanjutnya Pemprov DKI Jakarta akan mencairkan BST DKI Jakarta pada tahap tiga yang direncanakan pada akhir Maret 2021 ini.
Penerima BST DKI Jakarta merupakan masyarakat yang ber-KTP DKI Jakarta dan merupakan keluarga penerima bantuan sosial sembako pada 2020 yang sudah diperbarui.
Kemudian, dana BST DKI Jakarta yang bersumber dari APBD DKI Jakarta disalurkan ke rekening penerima BST di Bank DKI.
Sementara itu, BST DKI Jakarta yang berasal dari pemerintah pusat akan disalurkan melalui PT Pos Indonesia.
BST yang diberikan sebesar Rp300 ribu per keluarga setiap bulannya yang rencananya akan disalurkan selama empat bulan terhitung Januari 2021.
Anda bisa mengecek apakah masih terdaftar sebagai penerima BST tahap dua dengan mengikuti langkah berikut ini:
1. Buka laman Pemprov DKI Jakarta dengan mengeklik corona.jakarta.go.id/id/informasi-bantuan-sosial;
2. Masukkan nomor kartu keluarga (KK) di kolom yang tersedia;
3. Klik “Cari”;
4. Anda dapat melihat apakah termasuk ke dalam daftar penerima BST DKI Jakarta tahap dua.
Diberitakan sebelumnya, Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menyebut bahwa pencairan BST tahap dua sempat tertunda.
Menurut keterangannya, jadwal seharusnya berlangsung pada bulan Februari 2021. Karena adanya perbaikan data keluarga penerima manfaat, maka pencairannya tertunda.
“Penundaan dilakukan karena adanya perubahan data seperti penerima manfaat meninggal dunia, pindah dari kota Jakarta, perubahan status perkawinan, program keluarga harapan, hingga telah memiliki penghasilan tetap (perubahan status ekonomi),” ucap Riza pada Rabu, 10 Maret 2021 dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Wagub DKI Jakarta memastikan BST tersebut akan segera disalurkan pada minggu kedua bulan Maret 2021 secara serentak melalui rekening Bank DKI.
“Untuk tahap 2 akan segera dilaksanakan, karena perbaikan sudah rampung,” tuturnya.
Selain itu, Riza menjelaskan bahwa terdapat penurunan jumlah penerima BST tahap dua setelah pemutakhiran data oleh Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta.
Diketahui, jumlah penerima BST tahap 1 pada Januari yakni sebanyak 1.992.098 KK dan setelah pemutakhiran data, jumlah penerima BST tahap 2 sebanyak 1.805.216 KK.
“Kami melakukan pemutakhiran data melalui musyawarah kelurahan, itu sudah dilaksanakan,” ujarnya.***