Penyaluran PKH dan BPNT Dipercepat, Siapkan NIK KTP dan Cek Penerima Bansos di cekbansos.kemensos.go.id

PR DEPOK – Bantuan sosial atau bansos dari Kementerian Sosial PKH dan BPNT akan terus disalurkan pemerintah melalui salah satu bank Himbara yaitu PT BNI (Persero) Tbk, karena itu segera cek penerima bansos 2021 di cekbansos.kemensos.go.id secara online, hanya menggunakan data NIK KTP.

cekbansos.kemensos.go.id adalah situs utama yang bisa digunakan masyarakat untuk cek penerima bansos 2021 online khusus untuk bansos PKH, BST dan BPNT.

Meski cek penerima bansos 2021 Kemensos juga dilakukan melalui cekbansos.kemensos.go.id, bedanya hanya BST yang penyalurannya tidak melalui bank Himbara, melainkan via Kantor Pos.

Baca Juga: Keluhkan Waktu Makan 20 Menit Selama PPKM Level 4, Pengusaha Rumah Makan: Kasihan, Makan Jadi Buru-buru

Sebelum membahas cara cek penerima bansos PKH dan BPNT, Bank BNI rencananya mempercepat penyaluran bantuan sebagaimana dibenarkan Direktur Utama BNI Royke Tumilaar di Jakarta pada Senin, 26 Juli 2021.

“Upaya percepatan penyaluran Bansos yang kami lakukan ini merupakan tindak lanjut terhadap arahan Presiden sebelumnya serta hasil rapat koordinasi tingkat menteri yang dipimpin Menko Maritim & Investasi pada 22 Juli yang lalu,” ujar Royke Tumilaar sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Menurutnya, BNI mempercepat pencairan bansos PKH dan BPNT guna membantu pemerintah memperkuat jaring pengaman sosial bagi masyarakat.

Baca Juga: Lucinta Luna Akui Sempat Punya Sifat Sombong dan Angkuh Sebelum Masuk Penjara: Nggak Ada yang Bisa Nyaingin

Bagi masyarakat yang sudah memenuhi syarat penerima PKH dan BPNT, ikuti langkah cek penerima bansos online di cekbansos.kemensos.go.id berikut ini dan cukup menyiapkan NIK KTP.

1. Kunjungi situs cekbansos.kemensos.go.id.

2. Setelah itu pilih provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa tempat Anda tinggal.

3. Ketikkan nama Anda sesuai KTP.

Baca Juga: Begini Alasan Jerinx SID Tidak Hadiri Panggilan Polda Metro Jaya Soal Kasus Dugaan Pengancaman

4. Masukkan 4 huruf kode yang tertera dalam kotak kode.

5. Jika tidak jelas huruf kode, klik kotak kode tersebut untuk mendapatkan kode baru.

6. Lalu klik tombol cari.

7. Sistem akan mencocokan Nama Keluarga Penerima Manfaat (KPM), wilayah yang di-input dan membandingkan dengan nama yang ada dalam database Kemensos.

Baca Juga: Wamendes Tuding Demokrat Dalangi Mahasiswa Demo 'Jokowi End Game', Hinca: Bukan yang Pantas Dipercayai Jabatan

Dalam upaya pencairan PKH dan BPNT 2021, BNI siap berkolaborasi dengan pemerintah daerah provinsi, kabupaten atau kota, Dinas Sosial, Satuan Tugas Covid-19, aparat keamanan, hingga pendamping bansos.

Upaya percepatan penyaluran bansos PKH dan BPNT 2021 dilakukan dengan beberapa cara, antara lain:

1. Memberikan informasi kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk segera mencairkan seluruh bansos yang telah diterima, yaitu BPNT dalam 3  tahap sekaligus, dan penyaluran bansos PKH 1 tahap.

2. Mengingatkan e-Warong atau Agen46 penyalur bansos untuk memastikan stok sembako telah tersedia dengan harga wajar, memastikan kesiapan mesin EDC pada e-warong atau Agen46, memastikan ATM BNI di seluruh Indonesia bisa beroperasi 24 Jam dengan stok uang yang selalu terjaga, serta mengingatkan untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan 5M saat petugas BNI atau KPM bertransaksi di e-Warong atau Agen46 maupun di ATM.

Baca Juga: Antarkan Mendiang Ibunda ke Tempat Peristirahatan Terakhir, Amanda Manopo: Semoga Mami Bisa Tenang

3. BNI telah menyiapkan lebih dari 51.000 Agen46 penyalur bansos dan lebih dari 17.000 mesin ATM yang bisa digunakan sebagai tempat transaksi bansos oleh KPM.

Sesuai instruksi Kemensos, BNI akan menyalurkan program sembako kepada 5,7 juta KPM dengan total dana sebesar Rp9,46 triliun dan menyalurkan bansos PKH kepada 4,1 juta KPM dengan total dana sebesar Rp7,05 triliun.***