PR DEPOK – Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 39 masih dibuka, segera klik ‘Gabung’ di situs www.prakerja.go.id.
Sebagaimana diketahui, pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 39 sudah dibuka sejak 31 Juli 2022.
Masyarakat yang hendak mendaftar Kartu Prakerja Gelombang 39, silakan kunjungi situs resmi www.prakerja.go.id.
Baca Juga: Mengenal Fitur Liveness, Verifikasi Wajah Terbaru untuk Pendaftar Kartu Prakerja
Manajemen Pelaksana akan membuka pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 39 dalam beberapa hari ke depan.
Berdasarkan siklus pembukaan gelombang 35, 36, 37, dan 38, pendaftaran dibuka sekitar 3-5 hari.
Sehingga, bagi masyarakat yang ingin bergabung Kartu Prakerja Gelombang 39 saat ini masih bisa mendaftar.
Baca Juga: Sejarah dan Fakta Menarik Kuala Kencana Papua, Kota Tanpa Tiang Listrik dan Telepon
Masyarakat bisa langsung klik ‘Gabung’ pada Kartu Prakerja Gelombang 39 di dashboard www.prakerja.go.id.
Cara daftar Kartu Prakerja Gelombang 39
1. Akses situs resmi Kartu Prakerja di www.prakerja.go.id.
2. Klik “Masuk” di pojok kanan atas.
Baca Juga: Kematian Pertama Akibat Cacar Monyet di India Terjadi Setelah Bertolak dari UEA
3. Masukkan alamat email dan password Anda.
4. Lalu, klik “Gabung” di Kartu Prakerja Gelombang 39 pada dashboard.
5. Nantikan pengumuman peserta yang lolos seleksi Kartu Prakerja Gelombang 39 di dashboard akun Kartu Prakerja Anda.
Masyarakat yang hendak melakukan pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 39 diharapkan mengikuti sesuai arahan yang diberikan.
Hal tersebut juga akan menjadi pertimbangan proses seleksi pihak manajemen pelaksana untuk kelolosan pendaftar.
Pendaftar yang memenuhi syarat dan ketentuan pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 39 kemungkinan besar akan lolos seleksi.
Adapun syarat untuk menjadi pertimbangan lolos seleksi Kartu Prakerja Gelombang 39 antara lain.
Syarat pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 39
1. Warga Negara Indonesia (WNI) berusia 18-64 tahun.
2. Tidak sedang mengikuti pendidikan formal.
3. Sedang mencari kerja, pekerja yang terkena PHK, atau pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja seperti pekerja yang dirumahkan.
4. Bukan pekerja penerima upah, termasuk pelaku usaha mikro dan kecil.
5. Bukan penerima Bantuan Sosial (Bansos) lainnya selama pandemi Covid-19.
6. Bukan merupakan pejabat negara, pimpinan dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
7. Bukan merupakan Aparatur Sipil Negara, TNI/POLRI, Kepala Desa dan perangkat Desa, serta Direksi, Komisaris.
8. Bukan merupakan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara/Badan Usaha Milik Daerah (BUMN/BUMD).
9. Bukan penerima Kartu Prakerja Tahun 2020 dan 2021.
10. Maksimal 2 NIK dalam 1 KK yang bisa daftar dan menjadi peserta Kartu Prakerja Gelombang 39.***