Ciri selanjutnya dari pinjaman online tepercaya adalah memiliki identitas perusahaan atau lembaga yang jelas. Sebagai contoh, fintech yang jelas pasti memiliki alamat yang dapat dikunjungi secara langsung, serta nomor pelayanan konsumen yang aktif dan bisa dihubungi di jam kerja.
Tak hanya itu, identitas kepengurusan perusahaan juga pasti akan diinformasikan dengan jelas oleh fintech atau layanan pinjol yang bersangkutan.
Baca Juga: SBY Akui Sulit Dapatkan Keadilan, Gus Nadir: Bapak Beruntung Pernah Berkuasa, Kami Cuma Jadi Rakyat
Mencermati identitas perusahaan seperti ini penting untuk Anda lakukan guna meminimalisir kesulitan mengajukan komplain saat terjadi hal yang menyalahi aturan OJK.
Dengan begitu, penyelesaian masalah dapat secara langsung dilakukan dengan mengunjungi alamat kantor maupun nomor customer service dari fintech atau pinjaman online.
3. Menjelaskan segala hal mengenai kontrak pinjaman secara transparan
Layanan pinjaman online atau fintech ilegal pasti berusaha untuk menutupi informasi pada perjanjian atau kontrak pinjaman untuk menjebak korbannya.
Beberapa informasi penting, seperti, beban bunga, tenor pelunasan, hingga biaya tambahan tidak akan dipaparkan secara transparan.
Baca Juga: Moeldoko Minta Tak Ada Pihak yang Menekannya, Yan Harahap: Sombong Banget Seolah Nantangin Pak SBY