Bursa Saham-saham Global Alami Kontraksi, IHSG Melemah Turut Jadi Korban

- 20 April 2021, 15:55 WIB
Ilustrasi IHSG.
Ilustrasi IHSG. /Hendro Prayitno/Antara

BI 7 day Reverse Repo Rate adalah penguatan kerangka operasi moneter yang mengimplemenetasikan suku bunga acuan atau suku bunga kebijakan baru.

Kebijakan suku bunga acuan ini sudah diberlakukan sejak 19 Agustus 2021, yang menggantikan sistem BI Rate yang lama.

Baca Juga: Anies Baswedan Dinilai Tampil Keren di Forum Pemimpin Dunia, Musni Umar: Bangsa Indonesia Patut Bangga

Meskipun begitu, para pelaku pasar turut mengantisipasi pandangan BI terhadap outlook ekonomi Indonesia.

Apalagi, pada tanggal 5 Mei 2021 mendatang, akan ada perilisan data pertumbuhan PDB untuk kuartal I 2021.

Selama Maret 2021, terdapat peningkatan di sejumlah sektor domestik, di antaranya indeks manufaktur, keyakinan konsumen, kinerja ekspor-impor, dan lainnya.

Baca Juga: Edinson Cavani Membocorkan kepergiannya kepada Klub Manchester United

Kondisi ini menunjukan pandangan positif para pelaku pasar bahwa BI akan memberikan optimisme terhadap data perekonomian Indonesia, khususnya pada data kuartal I 2021.

Sebagai informasi, bursa saham regional Asia pada pagi ini turut mengalami fluktuatif, di antaranya indeks Nikkei yang melemah 505,66 poin atau sekitar 1,7% ke 29.179,71, indeks Hang Seng turun 6,57 poin atau 0,02% ke 29.099,58, indeks Straits Times yang turut melemah 2,21 poin atau 0,07% ke 3.207,51, dan lainnya.

Beda halnya dengan saham, nilai tukar (kurs) rupiah justru mengalami kenaikan pada transaksi Selasa, 20 April 2021 tadi pagi.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x