PR DEPOK – Kabarnya, pemerintah akan membuka kembali pendaftaran Kartu Prakerja di tahun 2022, dan akan menyiapkan anggaran senilai Rp11 triliun.
Sebagaimana diketahui, program Kartu Prakerja merupakan program semi bansos yang diluncurkan pada tahun 2020.
Program Kartu Prakerja juga telah dibuka pada sepanjang tahun 2021, dan akan dibuka kembali di tahun 2022.
Baca Juga: Covid-19 Varian Baru Omicron Mulai Menyebar di Australia
“Pada 2022 program Kartu Prakerja dilanjutkan. Skema pelaksanaannya semi bansos dan akan bersifat reguler dengan mempertimbangkan situasi yang semakin kondusif,” kata Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari ANTARA pada Senin, 6 Desember 2021.
Febrio melanjutkan bahwa program Kartu Prakerja tahun 2022 akan lebih diperhatikan, baik dari tata kelola maupun modul pelatihan yang semakin variatif.
“Evaluasi harus terus dilakukan untuk mengetahui bagaimana dampak dari suatu program,” kata Febrio melanjutkan.
Program Kartu Prakerja ini diluncurkan untuk meningkatkan kompetensi para peserta, dan membantu perekonomian peserta di tengah pandemi Covid-19.