Jokowi menuturkan, BLT minyak goreng Rp300.000 ini diberikan kepada mereka yang sudah terdaftar sebagai penerima bantuan sebelumnya.
"Bantuan itu akan diberikan kepada 20,5 juta keluarga yang termasuk dalam daftar Bantuan Pangan Non-Tunai, BPNT dan Program Keluarga Harapan, PKH, serta 2,5 juta PKL yang berjualan makanan gorengan," kata dia menambahkan.
Jokowi menyebut, penyaluran BLT minyak goreng Rp300.000 ini dilakukan untuk membantu masyarakat karena harga minyak goreng naik cukup tinggi sebagai dampak dari lonjakan harga minyak sawit di pasar internasional.
"Untuk meringankan beban masyarakat pemerintah akan memberikan BLT minyak goreng," ujar dia.
Mantan Wali Kota Sola tersebut pun meminta kepada kementerian dan lembaga terkait untuk dapat berkoordinasi dalam penyaluran bantuan.
"Terakhir, saya minta Kementerian Keuangan, Kementerian Sosial serta TNI dan Polri berkoordinasi agar penyaluran bantuan ini berjalan baik lancar," imbuhnya.***