Namun setelah ditransfer secara sistem, rekening tersebut berubah statusnya dari aktif menjadi tidak aktif, itu juga menyebabkan menjadi gagal salur.
Kedua permasalahan tersebut (gagal verivali dan gagal salur), datanya nanti akan dikembalikan ke pihak BPJS Ketenagakerjaan agar di update lagi.
Oleh karena itu, Ida Fauziyah mengingatkan agar masyarakat turut berperan aktif untuk melakukan pengecekan atau update rekening-nya harus melalui HRD perusahaan.
Masyarakat juga diminta untuk segera melakukan pembaharuan data rekening melalui bagian HRD perusahaan atau kantor masing-masing pekerja, terangnya.
Seperti diketahui bahwa BLT subsidi gaji atau BSU tahap 5 tahun 2022 ini, senilai Rp600.000 ini akan segera disalurkan. ***