Network
PR DEPOK – Pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada kesehatan warga. Penyakit yang yang rentan menyebar itu telah diketahui bersama memberikan damapk lebih luas terhadap beberapa sektor, ekonomi salah satunya.
Dalam rangka menjaga stabilitas ekonomi negara, pemerintah terus mencanangkan beberapa upaya. Salah satunya dengan memberi subsidi atau bantuan sosial pada masyarakat yang terdampak secara pekerjaan atau ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Subsidi pun diberikan pemerintah dalam berbagai bentuk dan dari beberapa kementerian seperti dari Kemnaker dan Kemensos. Kemnaker sendiri telah meluncurkan program Bantuan Subsidi Upah (BSU) dan Kartu Prakerja.
Baca Juga: PSBB DKI Jakarta Resmi Diberlakukan, Berikut 6 Perbedaan Aturan yang Diputuskan Anies Baswedan
Dari semua bantuan yang dilakukan oleh pemerintah itu, namun belum terdapat subsidi bantuan yang khusus diberikan kepada tenaga kerja honorer.
Berangkat dari hal tersebut, pemerintah saat ini dilaporkan sedang mengkaji metode subsidi atau bantuan sosial yang dikhususkan untuk tenaga honorer.
Kepastian itu diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto sesuai instruksi Presiden Jokowi usai Rapat Terbatas “Laporan Komite Penanganan Covid 19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional yang diselenggarakan secara daring di Istana Merdeka pada Senin, 14 September 2020.
“Bapak Presiden meminta untuk dilakukan pendalaman, terkait untuk tenaga honorer, nah ini pemerintah akan lakukan kajian dimana tenaga honorer akan diberikan bantuan,”ujar Airlangga sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Kasus Positif Covid-19, Gugus Tugas Siapkan 2 Tower Wisma Atlet
Menurutnya, sampai dengan saat ini beberapa tenaga honorer sudah ada yang menerima subsidi melalui data dari BPJS Ketenagakerjaan.
Lebih lanjut, Airlangga menyampaikan untuk seluruh pekerja bisa mendapatkan subsidi dari pemerintah.
“Namun ini akan kami siapkan apakah itu program ataupun detailnya,” tutur Airlangga Hartarto.
Hal tersebut ditujukan agar penyaluran subsidi dari pemerintah dapat dirasakan oleh seluruh tenaga honorer.
Baca Juga: Dijerat Pasal Penganiayaan Berat, Tersangka Penusukan Syekh Ali Jaber Terancam 5 Tahun Penjara
Masih dalam kesempatan yang sama, Presiden Jokowi juga mengajukan pembahasan kembali terhadap Kartu Prakerja dengan Kemenkeu memperhatikan banyaknya tenaga informal yang turut terdampak pandemi Covid 19.
“Karena banyaknya tenaga informal yang terdampak dan kartu prakerja sendiri hari ini sudah 3,8 juta per September 5,6 juta yang tercapai,” ucap Airalangga Hartanto mengakhiri.
