Penyaluran Dana Bansos Dinilai Tidak Valid, Elemen Mahasiswa Laporkan ke DPRD DKI Jakarta

- 24 September 2020, 20:10 WIB
Ilustrasi dana bansos.*
Ilustrasi dana bansos.* /Pixabay./

PR DEPOK – Penyaluran dana bansos disebut tidak tepat sasaran di wilayah DKI Jakarta. Hal itu dilaporkan oleh elemen mahasiswa ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta.

Berdasarkan kabar yang dihimpun, dana bansos dilaporkan tidak tepat sasaran karena adanya data yang tidak valid.

Sekjen Serikat Mahasiswa Betawi Indonesia, Rizki pada Kamis 24 September 2020 menyampaikan, pihaknya mendapatkan temuan di lapangan bahwa ada penerima bansos dari Pemprov DKI Jakarta yang memiliki mobil.

Baca Juga: Dukung Petani di Hari Tani Nasional, Aliansi Gerak di Makassar Mendapatkan Tindakan Represif Aparat

Lebih lanjut Rizki menambahkan, bahwa selain penemuan penerima bansos bermobil, ia mengatakan bahwa beras yang diterima warga dinilai tidak layak untuk dikonsumsi.

“Kami mendapatkan temuan di lapangan ada penerima bansos yang memiliki mobil tapi masih dapat bantuan sosial atau bansos dari Pemprov DKI. Di samping itu juga beras yang diterima warga tidak layak. Oleh karenanya, kami laporkan persoalan ini kepada DPRD DKI dengan Wakil Ketua DPRD DKI Bapak M. Taufik,” kata Rizki, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari RRI.

Menurut Rizki, data Bansos perlu diperbaiki dengan melibatkan Ketua RT dan RW untuk penerima tepat sasaran.

Karena, lanjutnya, Ketua RT dan RW tahu secara pasti warganya yang perlu mendapatkan bantuan sosial tersebut.

Baca Juga: Jam Iklim Prediksi Usia Bumi Tinggal 7 Tahun Lagi, NASA: Akan Ada Gelombang Panas Ekstrem

Sementara itu di sisi lain, Wakil Ketua DPRD DKI M. Taufik menyatakan bahwa akan membawa temuan Serikat Mahasiswa Betawi Indonesia ke rapat evaluasi bansos.

Rapat tersebut nantinya juga melibatkan stakeholder yang di antaranya Dinas Sosial (Dinsos) DKI dan PD Pasar Jaya.

“Minggu depan kita akan ada pertemuan dengan Dinas Sosial PD Pasar Jaya dan beberapa instansi terkait yang intinya akan membahas masalah penyaluran bansos dan kita akan sampaikan temuan dari teman-teman mahasiswa ini agar penyaluran bansos tepat sasaran,” ujarnya.

Selain itu, Taufik juga mengusulkan agar Bansos tersebut tidak lagi berupa sembako tetapi berupa uang tunai.

Baca Juga: Tersesat di Hutan Malaysia Selama 6 Hari, TKI Asal Makassar Ditemukan dalam Keadaan Lemas

“Kita akan usulkan ya agar Bansos diterima warga dalam bentuk uang tunai karena lebih efektif dan efisien daripada sembako yang kemungkinan terjadi sembako tersebut rusak atau tidak sesuai dengan yang diinginkan,” katanya.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x