Hasil Survei Evaluasi I, Program Kartu Prakerja Bantu 13 Persen Pengangguran Jadi Miliki Pekerjaan

- 3 November 2020, 15:29 WIB
Kartu Prakerja.
Kartu Prakerja. /prakerja.go.id

Akan tetapi, Denni tidak memberikan detail jenis pekerjaan yang kini digeluti para peserta eks pengangguran itu.

Denni melanjutkan, sedangkan sebanyak 59 persen dari peserta survei evaluasi I atau sekitar 1.430.080 orang, sebanyak 42 persen di antaranya tetap bekerja.

Survei juga menyebutkan tujuh kategori pelatihan yang paling banyak diminati yakni gaya hidup (membuat masker, tata rias), manajemen pengelolaan UMKM, dan penjualan pemasaran terkait pemasaran digital dan bisnis daring.

Kemudian, pelatihan terkait keuangan, makanan dan minuman, bahasa asing dan teknologi informasi.

Baca Juga: Polemik UU Ciptaker bagi Pekerja, Tak Bisa Ajukan PHK Jika Dirugikan hingga Hak Permohonan Dihapus

Hasil survei I lainnya menunjukkan pemanfatan insentif paling banyak digunakan untuk kebutuhan pokok dan modal usaha.

Denni mengungkapkan secara rinci, sebanyak 96 persen untuk konsumsi bahan pangan, 75 persen untuk listrik, 63 persen untuk modal usaha, 65 persen untuk bensin dan 63 persen untuk pulsa/kuota internet.

Selanjutnya, survei evaluasi II yang diikuti 293.255 penerima program yang dilakukan 4-31 Oktober 2020 menyebutkan Kartu Prakerja mengakselerasi inklusi keuangan.

Denni menyebutkan, berdasarkan hasil survei, sebelum mengikuti program Kartu Prakerja sebanyak 12 persen tidak memiliki rekening bank dan akun dompet elektronik.

Baca Juga: Meski Erdogan Serukan Boikot Produk Prancis, Istri Presiden Turki Ini Kedapatan Pakai Tas Hermes

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah