Apa yang Terjadi pada Tubuh Ketika Mengonsumsi Paprika? Salah Satunya Menyehatkan Gigi

2 Mei 2021, 14:00 WIB
Ilustrasi Paprika. /Hans Braxmeier/pixabay

PR DEPOK – Paprika merupakan salah satu makanan yang bisa dimasak dengan cara apa pun dan bisa digunakan sebagai pelengkap agar makanan bertambah kelezatannya.

Paprika juga merupakan bahan makanan yang unik karena memiliki beragam warna seperti merah, kuning, oranye, dan hijau.

Paprika juga mempunyai manfaat yang baik bagi kesehatan, meski ada yang mengatakan makanan ini akan menimbulkan gas dan reaksi alergi tapi pada kenyataannya hal ini jarang terjadi.

Baca Juga: Di Depan Karni Ilyas dan Sujiwo Tejo, Rangga Sasana 'Sunda Empire' Akui Jadi Kader PDIP dan Fokus Bantu Jokowi

Jadi tidak ada ruginya untuk mengonsumsi buah yang lebih mirip sayuran ini demi mendapatkan nilai kesehatan yang terkandung di dalamnya.

Berikut lima hal yang terjadi saat tubuh mengonsumsi paprika, dirangkum Pikiran Rakyat Depok dari Eat This.

1. Penglihatan lebih baik

Jika selama ini wortel merupakan sayuran yang cocok dikonsumsi untuk memelihara kesehatan mata, maka paprika bisa jadi alternatif lain.

Hal ini dikarenakan paprikan mengandung senyawa karotenoid beta-karoten, lutein, dan zeaxanthin, serta dilengkapi vitamin C yang semuanya jadi elemen penting bagi kesehatan mata.

Sebuah penelitian di Australia tahun 2019 pada Proceedings of the Third International Tropical Agricultural Conference mendapati fakta paprika oranye punya kandungan lutein yang cukup tinggi.

Baca Juga: Apa yang Terjadi Pada Tubuh Ketika Mengonsumsi Buah Jeruk, Tingkatkan Imun hingga Turunkan Kadar Gula Darah

2. Mengurangi peradangan

“Paprika merupakan makanan super anti-inflamasi tetapi gunakan yang berwarna merah untuk mendapat lebih banyak manfaat,” ucap Mike Zimmerman yang merupakan penulis dari The 14-Day Anti-Inflammatory.

Paprika merah kaya akan kandungan beta-karoten, quercetin, dan luteolin dalm jumlah yang melimpah berdasarkan penelitian dari Journal of Food Science.

Luteolin sendiri bisa berfungsi untuk menetralkan radikal bebas dan mereduksi peradangan.

3. Mengurangi rasa lapar

“Saya mengonsumsi paprika merah hampir setiap hari,” ungkap Lori Zanini, RD seorang edukator diabetes bersertifikat.

“Satu paprika berukuran sedang sebenarnya kaya akan kandungan vitamin C dibandingkan buah jeruk dan sayuran ini sangat bermanfaat,” tambah Zanini.

Baca Juga: Risma Lapor KPK Soal 21 Juta Data Ganda Penerima Bansos, Benny: Kejahatan Luar Biasa, Lebih Kejam dari Teroris

Ia juga merekomendasikan menambahkan potongan paprika merah ke makanan rendah karbohidrat dan protein agar dapat menjadi penghilang rasa lapar.

4. Menurunkan berat badan

Paprika berwarna apapun semuanya hanya memiliki 31 kalori per ukuran sedang.

Hal ini disebabkan karena paprika sebenarnya terdiri dari air dan serat makanan. Mengonsumsi makanan dengan kalori rendah seperti paprika merupakan salah satu strategi yang tepat untuk mereduksi berat badan.

5. Menyehatkan gigi

Paprika seperti apel dan sayuran beserta buah renyah lainnya bisa dikatakan sebagai sekelompok sikat gigi alami.

Pertama, tekstur dari paprika yang renyah dan beserta bisa membantu untuk mengeliminasi partikel makanan dan bakteri.

Baca Juga: Sosialisasikan Gernas BBI, Septriana: Program Ini Hadir demi Perkuat Posisi dari Pelaku UMKM

Kedua, paprika sarat dengan kandungan air yang bisa menstimulasi air liur.

Air liur tentu sangat penting dalam menjaga kesehatan gigi sebab air liur bisa mereduksi efek merusak dari asam dan enzim yang bisa menyerang gigi menurut College of Dentistry University of Illinois Chicago.

Air liur juga punya kandungan kalsium fosfat yang berfungsi untuk memposisikan kembali mineral ke permukaan gigi yang rusak akibat asam bakteri.

Nah itulah lima hal yang terjadi pada tubuh jika mengonsumsi paprika, semoga bermanfaat.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Eat This

Tags

Terkini

Terpopuler