10 Makanan Mengenyangkan tapi Tidak Bikin Gemuk, Mana Favorit Anda?

PR DEPOK - Pelaku diet sering disarankan untuk mengonsumsi makananan sampai kenyang atau hingga merasa puas.

Masalahnya adalah makanan yang berbeda memiliki efek yang berbeda pula pada rasa lapar dan kenyang.

Akan tetapi Anda tidak perlu khawatir kelebihan berta badan karena terlalu banyak mengonsumsi makanan.

Baca Juga: Sudah Datangi Lokasi Rumah Baru Gala Sky, Haji Faisal Keluhkan Harga yang Melebihi Anggaran yang Ia Siapkan

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Journalistate, berikut 10 jenis makanan yang mengenyangkan tapi tidak bikin gemuk.

1. Telur utuh

Makanan lain yang telah diberitakan.secara keliru di masa lalu adalah telur. Telur, di sisi lain sangat bergizi dan berlimpah dalam berbagai elemen penting, kuningnya mengandung sebagian besar nutrisi dan hampir setengah dari protein dalam telur.

Telur adalah protein lengkap yang berarti mereka memiliki sembilan asam amino esensial di dalamnya. Selain itu, mereka cukup mengisi.

Menurut banyak penelitian, orang yang makan telur untuk sarapan, akan lebih kenyang daripada mereka yang makan bagel untuk sarapan.

Satu studi menunjukkan bahwa orang yang makan telur untuk sarapan, kehilangan lebih banyak berat badan dan memiliki indeks massa tubuh (BMI) lebih rendah daripada mereka yang makan bagel.

Baca Juga: Kembali Banjir Teguran, Fuji Dinilai Ajarkan Hal Tak Baik kepada Gala Sky karena Lakukan Ini

2. Oatmel

Oatmeal adalah sereal atau bubur panas yang biasa dikonsumsi untuk sarapan. Menu ini benar-benar mengenyangkan dan menempati urutan ketiga dalam skala rasa kenyang.

Pasalnya kandungan seratnya yang tinggi serta kapasitasnya untuk menyerap air, menjadikannya pilihan populer untuk sarapan.

Oatmeal kaya akan serat dan menyerap banyak air, sehingga sangat mengenyangkan. Ini bisa membuat Anda lebih kenyang daripada sereal sarapan standar.

3. Polong-polongan

Kacang-kacangan seperti buncis, kacang polong, dan lentil, terkenal kaya akan serat dan protein.

Kacang-kacangan memiliki kepadatan energi yang rendah dan menjadikannya makanan memuaskan serta dapat membantu Anda menurunkan berat badan.

Baca Juga: Ditanya Mengapa Nama Gala Sky Diganti hingga Jadi Perbicangan, Doddy Sudrajat Beri Tanggapan Begini

Selain itu, kacang-kacangan juga rendah kalori, sehingga menjadikannya pilihan yang baik bagi siapa saja yang ingin menurunkan berat badan.

4. Apel

Buah-buahan adalah komponen penting dari diet seimbang. Menurut beberapa penelitian, makan buah dikaitkan dengan penurunan konsumsi kalori dan dapat membantu menurunkan berat badan dari waktu ke waktu.

Apel, khususnya, memiliki indeks rasa kenyang yang relatif tinggi yang membantu merasa kenyang karena mengandung pektin, serat larut yang secara alami menunda pencernaan.

Buah uang satu ini juga mengandung lebih dari 85 persen air, yang menambah volume dan rasa kenyang tanpa menambah kalori.

5. Buah sitrus

Buah jeruk, seperti apel, kaya akan pektin yang dapat membantu memperlambat pencernaan dan meningkatkan rasa kenyang. Mereka juga memiliki banyak air di dalamnya.

Baca Juga: Tak Main-main, Ria Ricis Sodorkan 2 Tas Mewah ke Aurel Hermansyah untuk Dibawa Pulang: Harus Bawa Oleh-oleh

Jeruk dan jeruk bali mengandung air tinggi yang berarti dapat membuat Anda kenyang dengan jumlah kalori yang rendah.

Konsumsi jeruk bali telah lama dianggap membantu penurunan berat badan. Orang gemuk yang makan jeruk bali, kehilangan berat badan lebih banyak daripada mereka yang diberi plasebo dalam satu penelitian.

Studi lain menemukan bahwa mengonsumsi setengah jeruk bali tiga kali sehari pada waktu makan selama enam minggu, dapat menghasilkan penurunan berat badan sederhana dan penurunan lingkar pinggang yang cukup besar.

Mengkonsumsi jeruk bali atau jus jeruk bali sebelum makan, bila dikombinasikan dengan pembatasan kalori, menghasilkan penurunan berat badan 7,1 persen, serta pengurangan lemak dan lingkar tubuh yang signifikan.

6. Ikan

Ikan tinggi asam lemak omega-3 yang dapat membantu orang yang kelebihan berat badan atau obesitas merasa lebih puas. Mereka juga tinggi protein berkualitas tinggi, yang memiliki reputasi sangat kenyang.

Baca Juga: Tak Mampu Penuhi Somasi Laura Anna Sebesar Rp12,5 Miliar, Kasus yang Jerat Gaga Muhammad Naik ke Persidangan

Faktanya, ikan menempati urutan kedua di antara semua item yang diperiksa pada indeks kenyang, melampaui semua makanan kaya protein lainnya.

Menurut sebuah penelitian, ikan memiliki pengaruh yang jauh lebih besar pada rasa kenyang daripada ayam atau sapi. Menurut penelitian lain, peserta yang makan ikan mengkonsumsi 11 persen lebih sedikit kalori pada makanan berikutnya daripada yang makan daging sapi, yang mungkin membuat ikan menjadi pilihan yang lebih baik daripada ayam atau sapi.

Ikan kaya akan protein dan asam lemak omega-3, yang dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama. Ikan, seperti ayam dan sapi, mungkin lebih mengenyangkan daripada sumber protein lainnya.

7. Daging tanpa lemak

Daging tanpa lemak mengandung protein tinggi dan menyediakan sejumlah besar kalori. Faktanya, diet tinggi protein menghasilkan lebih sedikit kalori yang dikonsumsi secara keseluruhan daripada diet rendah protein.

Orang makan 12 persen lebih sedikit saat makan malam setelah makan daging berprotein tinggi saat makan siang, menurut sebuah penelitian dibandingkan mereka yang makan siang tinggi karbohidrat.

Baca Juga: Mobil Terperosok ke Sumur Resapan, Rocky Gerung: Mestinya Anies Berterima Kasih Ada Surveyor Langsung dari PSI

Daging sapi menempati urutan kedua di antara semua makanan kaya protein, meskipun daging tanpa lemak lainnya seperti ayam dan babi juga baik untuk menurunkan berat badan.

Selain itu, daging tanpa lemak mengandung protein tinggi dan rendah kalori dibandingkan dengan daging tanpa lemak.

Orang yang mengikuti diet rendah kalori dan rendah lemak lebih memilih daging tanpa lemak. Selenium, vitamin B3 dan B6, dan kolin semuanya ditemukan pada unggas.

Mereka tidak hanya mengenyangkan, tetapi juga tinggi protein. Mengonsumsi daging tanpa lemak berprotein tinggi setiap kali makan dapat membantu Anda mengonsumsi lebih sedikit kalori pada waktu makan berikutnya.

8. Keju

Keju memiliki jumlah kalori yang rendah tetapi kandungan protein yang tinggi. Selain itu, keju juga mengandung mineral bermanfaat seperti vitamin B, kalsium, fosfor, dan selenium.

Keju adalah makanan penurun berat badan yang bermanfaat karena sifat-sifat ini, itulah sebabnya banyak orang memakannya.

Baca Juga: Barang Peninggalan Vanessa Angel Hendak Dimuseumkan, Sahabat Doddy Sudrajat: Dulu Dibuang, Kini Diambil Lagi

Dalam keju, mengandung protein, vitamin B, dan mineral, termasuk kalsium, selenium, dan fosfor, semuanya berlimpah dalam makanan ini.

Keju adalah salah satu makanan paling bermanfaat yang bisa Anda makan jika Anda mencoba menurunkan berat badan atau menambah otot.

9. Sayuran

Sayuran kaya akan volume dan rendah kalori. Mereka juga tinggi nutrisi bermanfaat dan komponen tanaman, menjadikannya bagian penting dari diet seimbang. Mereka juga tinggi air dan serat, yang keduanya membantu Anda merasa kenyang.

Sayuran mengandung banyak air dan serat, sehingga dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama.

Salad rendah kalori dapat membantu makan lebih banyak sayuran sekaligus menurunkan asupan kalori Anda. Ditambah lagi, semua orang tahu bahwa sayuran baik untuk tubuh.

10. Jagung meletus

Popcorn adalah biji-bijian lengkap yang memiliki lebih banyak serat daripada banyak makanan ringan lainnya. Jadi meski rendah kalori, memakan banyak ruang di perut Anda.

Baca Juga: Sahabat Doddy Sudrajat Heran dengan Pendirian Museum Vanessa Angel: Mungkin kalau Ramai, Ada Pemasukan Juga

Popcorn membuat Anda kenyang lebih dari makanan populer lainnya seperti keripik kentang, menurut penelitian.

Popcorn paling sehat adalah popcorn ber-pop. Popcorn yang dimasak secara komersial atau dipanaskan dalam microwave bisa tinggi kalori dan mengandung zat aditif berbahaya. Hindari menambahkan banyak lemak ke popcorn Anda untuk membuatnya rendah kalori.

Popcorn adalah gandum utuh dengan banyak serat dan volume, yang membuat Anda merasa kenyang.***